Dosen Arsitektur UTY Kembali Ukir Prestasi

Dosen Arsitektur UTY Kembali Ukir Prestasi

Dosen Arsitektur UTY Kembali Ukir Prestasi


Dosen Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) kembali peroleh prestasi. Kali ini, Dita Ayu Rani Natalia, S.T., M.Sc, yang merupakan dosen dari Prodi Arsitektur UTY, lolos dan terpilih sebagai tim reviewer/penilai pada Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) tahun 2021, setelah mengikuti berbagai tahap seleksi dan tes. Dita Ayu Rani Natalia, berhasil menjadi salah satu tim penilai yang terpilih, dari 155 tim penilai lainnya dari seluruh Indonesia. Atas keberhasilannya tersebut, Dita Ayu Rani Natalia bersama dengan tim penilai terpilih lainnya, akan tergabung dalam Dewan Pendidikan Tinggi (DPT), yang merupakan lembaga independen dibawah Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Republik Indonesia.


Tim penilai PKKM sendiri merupakan reviewer terpilih, yang terdiri dari dosen yang berasal dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia, yang terakreditasi institusi paling rendah A (Unggul) atau B (Baik Sekali), maupun perwakilan dari dunia usaha dan dunia industri. Tim ini nantinya memiliki beberapa tugas utama, antara lain untuk melakukan verifikasi kelayakan, validasi data proposal, evaluasi administratif, evaluasi kualitas, dan memberikan rekomendasi calon penerima bantuan Pemerintah, melalui PKKM yang telah diajukan sebelumnya, oleh berbagai perguruan tinggi di Indonesia, baik perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta.


Dita menjelaskan bahwa cukup banyak, syarat dan tes yang harus diikuti, untuk kemudian dapat terpilih menjadi tim penilai PKKM ini. Pada proses awal, perguruan tinggi akan menentukan dan menyeleksi, dosen yang akan dikirimkan untuk mengikuti seleksi ini, maksimal 2 orang. Dosen yang dikirimkan tersebut, harus memiliki beberapa syarat khusus. Adapun syarat yang dimaksud misalnya, dosen yang bersangkutan, harus memiliki pengalaman sebagai pimpinan unit struktural atau fungsional pembelajaran, seperti Ketua Jurusan, dan pernah terlibat secara langsung dalam proses pengembangan perguruan tinggi.


Lebih lanjut Dita menjelaskan, setelah ditentukannya dosen terpilih, yang akan mengikuti seleksi tim penilai PKKM oleh perguruan tinggi, dosen tersebut kemudian akan mengikuti seleksi berkas administrasi, yang ditutup hingga tanggal 1 Februari 2021 kemarin. Apabila kemudian dinyatakan lolos pada seleksi berkas, dosen tersebut akan diminta untuk mengikuti serangkaian tes lanjutan dan pelatihan. Tes lanjutan yang dimaksud yaitu tes pengetahuan dan psikotes. Setelah melakukan tes lanjutan tersebut, peserta akan diminta mengikuti pelatihan calon tim penilai PKKM, yang diadakan selama 3 hari. Setelah tes lanjutan dan pelatihan tersebut selesai dilakukan, baru kemudian diumumkan dosen yang dinyatakan lolos untuk menjadi tim reviewer PKKM tahun 2021.


Dr. Arief Hermawan, MT, selalu wakil rektor I bidang Akademik dan Riset UTY, memberikan ucapan selamat dan apresiasi kepada Dita Ayu Rani Natalia, yang berhasil lolos menjadi tim penilai PKKM 2021, dari sekian banyak pendaftar di seluruh Indonesia. Lebih lanjut, Arief menyatakan bahwa, dengan adanya pengalaman oleh salah satu dosen UTY sebagai reviewer atas program ini, akan memberikan dampak positif kedepannya, untuk semakin mematangkan proses implementasi program kampus merdeka di UTY.


“Harapan saya, Bu Dita dapat menularkan pengalaman sebagai reviewer tersebut, kepada kaprodi-kaprodi lainnya. Utamanya, dalam rangka semakin mematangkan proses implementasi kampus merdeka di UTY kedepannya. Demi mewujudkan cita-cita bersama, untuk menghasilkan mahasiswa UTY yang cepat lulus, cepat berkarir dan cepat sukses” ucap Arief.


menu
menu