FBPK Adakan Kuliah Umum Sustainable Finance

FBPK Adakan Kuliah Umum Sustainable Finance

Fakultas Bisnis, Psikologi & Komunikasi (FBPK) Universitas Teknologi Yogyakarta mengadakan kuliah umum dengan tajuk Keuangan Berkelanjutan. Kuliah ini disampaikan oleh Guru Besar Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Udayana, Prof. I Wayan Suartana, M.Si. Kuliah yang diselenggarakan di Ruang Sidang, lantai 3 Kampus 1 UTY ini, dimoderatori oleh Lucitania Rizky, SIP, MA.

Dalam pemaparannya, Prof. I Wayan Suartana menyampaikan tentang arti pentingnya keuangan berkelanjutan yang melingkupi tiga aspek, yakni ekonomi, lingkungan dan sosial. Ketiga aspek itu menjadi pijakan dalam menjelaskan prinsip keuangan berkelanjutan.Prinsip keuangan berkelanjutan sendiri, memijakkan pada empat hal. Pertama, prinsip pengelolaan risiko. Prinsip ini mengintegrasikan aspek perlindungan lingkungan dan sosial dalam manajemen risiko Lembaga Jasa Keuangan (LJK).

Kedua, prinsip pengembangan sektor ekonomi. Prinsip ini berupaya untuk meningkatkan kegiatan pendanaan dengan menyeimbangkan aspek ekonomi, lingkungan dan sosial. Ketiga, prinisp tata kelola lingkungan, sosial dan pelapor. Prinsip ini mengedepankan pada praktik-praktik tata kelola dan sosial yang kokoh dan transparan. Keempat, prinsip peningkatan kapasistas dan kemitraan kolaboratif. Prinsip ini mengembangkan kapasitas SDM, teknologi informasi dan proses opersional dan kerjasama antar LJK, regulator, pemerintah dan kemintraan dengan lembaga-lembaga domestik maupun internasional guna mendorong kemajuan keuangan berkelanjutan.

Kuliah umum yang dilaksanakan pada Sealasa, 19 Februari 2019 ini dipenuhi oleh antusiasme peserta. Berbagai pertanyaan kritis-konstekstual dilontarkan ketika ajang sesi tanggapan dibuka moderator. Di antaranya adalah tentang keberlangsungan uang digital di masa mendatang. Dijawab oleh Prof I Wayan, bahwa perkembangan dunia ekonomi yang berbasis teknologi, seperti halnya uang digital, dapat diantisipasi melalui regulasi yang ada. “OJK harus dapat melakukan monitoring sesuai regulasi yang berlaku, dan dilaksanakan dengan jelas dan tegas,” jelas I Wayan.

Dekan FBPK, Dr. Junaidi, M.Si., CA.,Ak, menyambut baik terselenggaranya kuliah umum ini. Dalam sambutannya, Junaidi menegaskan akan pentingnya ekonomi yang harus berjalan berkesinambungan dengan lingkungan dan sosial. Perekonomian tidak melulu hanya berpusat pada nilai kapital, melainkan juga pada isu-isu lingkungan dan sosial. Dengan demikian, maka dapat pula dikatakan bahwa perekonomian berkesinambungan, selaras dengan capaian green economic, yakni perekonomian yang ramah lingkungan.

menu
menu