Forum Diskusi Alumni BK: Kuasi Teknologi Hadapi Siswa Milineal

Forum Diskusi Alumni BK: Kuasi Teknologi Hadapi Siswa Milineal

Forum Diskusi Alumni BK:

Kuasai Teknologi Hadapi Siswa Milineal

Paradigma guru Bimbingan Konseling(BK) yang hanya menempatkan diri sebagai polisi sekolah perlu dirubah. Guru BK harus menempatkan diri sebagai rekan akrab para siswa. Terlebih di era saat ini yang serba terdigitalisasikan, maka penguasaan teknologi informasi oleh guru BK, mau tidak mau, harus pula dikuasai. Hal ini untuk memberikan ruang keakraban pada para siswa.

Melihat kondisi itu, Prodi Bimbingan dan Konseling UTY mengadakan Forum Diskusi Alumni dengan tajuk “Peluang dan Tantangan BK pada Era Revolusi Industri 4.0.” Hadir dalam forum itu, 2 alumni prodi BK UTY, yakni Tati Indriani, S.Pd., dan Denny Riky Prasetyo, S.Pd.

Acara yang digelar di kampus 2 UTY, pada hari Sabtu 2 November 2019, dihadiri oleh Dosen dan mahasiwa BK. Dalam acara itu, Tati yang kini bekerja sebagai guru BK di SMKN 1 Godean menceritakan tentang pengalamannya sebagai guru BK.Bagi Tati, menjadi guru BK adalah hal yang menarik. Pasalnya, guru BK adalah ujun tanduk dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh siswa, maka sangat penting bagi mahasiswa BK saat ini untuk meningkatkan kompetensinya pada layanan BK dengan mengusai bidang teknologi informasi.

Sementara Denny yang kini bekerja sebagai guru BK di SMK 17 Seyegan menyampaikan tentang pentingnya karakter sebagai guru BK. “Profesi sebagai guru BK harus memiliki karakter yang kuat. Itu sebab, persoalan yang nantinya dihadapi oleh guru BK sangat kompleks,” papar Denny.

Ulfa Amalia, S.Psi., MA., Ketua Program Studi BK UTY, menyampaikan bahwa acara semacam ini nantinya akan dilakukan rutin sebagai kelanjutan untuk lebih memotivasi dan memberikan wawasan tentang ruang lingkup profesi yang bisa diraih oleh mahasiswa prodi BK sehingga siap untuk menghadapi tantangan dimasa yang akan datang.

menu
menu