Mahasiswa UTY Ciptakan Beton Kedap Dan Tahan Air

Mahasiswa UTY Ciptakan Beton Kedap dan Tahan Air

Mahasiswa UTY Ciptakan Beton Kedap dan Tahan Air

Bagi kebanyakan orang, beton merupakan salah satu jenis dari struktur bangunan yang rentan terhadap air dan bakar. Namun pada penelitian ini sekelompok mahasiswa universitas Teknologi Yogyakarta (UTY), beton yang mulanya rentan terhadap air di olah menjadi beton kedap air (waterprofing) dan tahan bakar dengan penambahan damdex dan crumb rubber.

Betonini diteliti oleh 3 mahasiswa dari Program Studi Teknik Sipil Fakultas Sains dan Teknologi. Mereka adalah Intan Puspita Ratna Sari, Devit Dwi Prayogi dan Geys Ali. Mereka dibimbing oleh Algazt Aryad Masagala, S.T., M.Eng.

Ide penelitian “Beton Damdex Kombinasi Ban Karet : Pengaruh Penambahan Zat Aditif Damdex dan Serat Ban Karet Terhadap Peresapan Air, Pasca Bakar, Kuat Tekan dan Struktur Mikro” bermula dari pengetahuan mereka akan semakin banyaknya struktur beton yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia akan ruang, tempat tinggal, rumah susun, hotel, apartement, pusat perbelanjaan, mall dan lain-lain. Akan tetapi dengan perubahan cuaca di Indonesia yang terbilang cukup ekstrim akan mempengaruhi kekuatan beton. Dalam sehari saja, perubahan cuaca berlangsung sangat cepat dan tidak terprediksi. Selain itu seringnya terjadi kebakaran di Indonesia akan mengurangi bahkan merusak struktur beton. Kedua perubahan ini akan berimbas pada kekuatan fisik bangunan akan menurun.

Berawal dari kenyataan itu, mereka bergerak melakukan penelitian tentang beton ini. Mereka melakukan penelitian ini dalam kegiatan Program Kreatifitas Mahasiswa dengan judul BEDAK BARET “Beton Damdex Kombinasi Ban Karet”: Pengaruh Penambahan Zat Aditif Damdex dan Serat Ban Karet Terhadap Peresapan Air, Pasca Bakar, Kuat Tekan dan Struktur Mikro. Kegiatan sendiri dilakukan selama 4 bulan dari bulan Februari hingga Mei 2019.

“Penelitian BEDAK BARET ini sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan beton, berupa kuat tekan, modulus elastisitas, absorbsi dan kekuatan beton paska bakar,” jelasnya

Dengan adanya kegiatan penelitian ini diharapkan dapat tercipta beton yang dapat digunakan untuk struktur, baik di dalam air maupun diluar air.Selain itu juga dapat kuat pada saat terjadi kebakaran sehingga tidak terjadi korban saat terjadi kebakaran.

Ditemui secara terpisah Algazt Aryad , selaku dosen pendamping penelitian mahasiswa ini mengungkapkan apresiasi kepada rekan-rekan mahasiswa yang sudah berjuang dan berupaya dalam melaksanakan kegiatan penelitia ini. “Saya senang karena para mahasiswa sudah melakukan penelitian dengan baik. Saya berharap akan lebih banyak mahasiswa UTY yang terlibat dalam kegiatan seperti ini. Karena mahasiswa tidak hanya berkesempatan mendapat dana hibah dan berkompetisi dengan perguruan tinggi lain. Tetapi kegiatan ini dapat melatih mahasiswa untuk meneliti sebagai bekal untuk kedepanya” pungkas Algast

menu
menu