Basic Training UKM Dan HMJ UTY: Cetak Jiwa Kepemimpinan Berkualitas Di Era Society 5.
Basic Training UKM dan HMJ UTY:
Cetak Jiwa Kepemimpinan Berkualitas di Era Society 5.
Bertempat di Kampus 1 Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY), tanggal 25-26 April 2019 ini, telah diselenggarakan Basic Training bagi Pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) di lingkungan UTY. Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Komunikasi UTY, Drs. Rokhmat, MM., Akt. menyampaikan bahwa basic training tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan mahasiswa, menanamkan dan mengembangkan jiwa dan semangat kepemimpinan bagi mahasiswa,memfasilitasi peningkatan dan pengembangan kepemimpinan mahasiswa, serta meningkatkan kreativitas dan inovasi mahasiswa. Acara tersebut diikuti oleh 84 mahasiswa terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara dari 28 UKM dan HMJ di lingkungan UTY. Lebih lanjut ia mengharapkan dengan acara tersebut dapat meningkatnya prestasi-prestasi mahasiswa serta dapat tercipta pemimpin-pemimpin masa depan yang berkualitas.
Adapun materi yang diberikan dalam kegiatan Basic Training tersebut meliputi Sejarah dan Pengembangan UTY yang disampaikan langsung oleh Rektor UTY, Dr. Bambang Moertono Setiawan, M.M., C.A., Akt., Materi Kepemimpinan dalam Organisasi oleh Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya dan Keuangan, Bahagia Tarigan, S.E., M.Si., Akt., C.A., CPA., dan Materi motivasi berprestasi oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Riset,Dr. Arief Hermawan, M.T. Sedangkan materi Krenovasi dan Kewirausahaan Mahasiswa oleh Wakil Rektor IV Bidang Kreativitas, Inovasi dan Kewirausahaan, Joko Sutopo, S.T., M.T. Sementara itu materi Tata Kelola Organisasi Mahasiswa UTY diberikan oleh Wakil Rektor III, Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Komunikasi Drs. Rokhmat, M.M., C.A., Akt. dan Kepala Bagian Kemahasiswaan Luhur Sapto Pamungkas, ST., MT.
Dalam paparannya, Bambang Moertono menyampaikan sejarah UTY sejak awal mula berupa perguruan tinggi yang menjadi cikal bakal di tahun 1968 hingga menjadi UTY saat ini. Ia juga menyampaikan bahwa perkembangan universitas saat ini tidak lepas dari perubahan dan perkembangan lingkungan Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0. Pada Society 5.0, pembangunan berkelanjutan menjadi ciri utama. Pengunaan teknologi yang berbasis pada bit data, mendi salah satu cirinya. Untuk itu, kemampuan mahasiswa dalam merespon perubahan zaman, harus ditekankan secara terus menerus. Salah satu kebijakan universitas dalam merealisasikan hal itu ialah dengan menerapkan lima capaian pembelajaran, yakni problem solving, collaboration, communication, critical thinking, dan creative.
Salah satu peserta Basic Training tersebut, Wa Ode Syahribanun Alwiah, sekertaris Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional, mengungkapkan bahwa kegiatan semacam tersebut sangat penting. Melalui acara tersebut ia dan teman-temannya menjadi semakin paham tentang sejarah UTY, arah dan kebijakan pendidikan ke depan, serta prosedur administratsi kegiatan mahasiswa yang baik, gua mendorong prestasi mahasiswa. Selain itu, motivasi kepemimpinan yang diberikan oleh narasumber, menjadikan kami lebih semangat untuk menimba ilmu dan berprestasi lagi,” kata Sari, sapaan akrab Wa Ode, ketika ditanya kesan mengenai Basic Training tersebut.
