Diklatsar Mapala UTY Cetak Generasi Tangguh
Bertempat di Lereng Sumbing, yakni di Kaliangkrik, Kajoran Magelang, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) UTY mengadakan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar). Kegiatan Diklatsar yang berlangsung 7 hari mulai tanggal 29 Januari tersebut diikuti oleh 50 orang calon anggota yang terdiri dari mahasiswa lintas Program Studi di UTY.
Upacara pembukaan Diklatsar tersebut dihadiri oleh Wakil Rekor III Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni, Drs. Rokhmat, MM. Akt., dan Kepala Bidang Kemahasiswaan Luhur Sapto Pamungkas, S.T., M.T.
Dalam sambutannya, Rokhmat menyampaikan pesan kepada calon anggota Mapala UTY untuk bisa mengikuti acara dengan sungguh-sungguh, dan menyerap serta mengambil hikmah positif dari setiap materi yang diberikan. Menurutnya, tambahan ilmu, pengalaman, dan aktifitas di Mapala merupakan nilai tambah dari seorang sarjana. Ia sangat berharap keikutsertaan para mahasiswa di Mapala bisa menjadi pendorong prestasi akademik. Ia mengingatkan akan harapan orang tua dalam mengirim anak-anaknya untuk kuliah, yakni bisa sukses dan lulus sebagai sarjana. Kepada para pelatih ia mengingatkan untuk memberikan materi-materi yang bermanfaat. Sedangkan materi yang bersifat fisik harus terukur dan selalu mengedepankan prinsip safety first.
Sebelum ke Kaliangkrik mahasiswa mendapat materi di Kampus mengenai keorganisasian, IMPK (Ilmu Medan Peta Komas), Survival, Mountenering, dan lain-lain. Pemberian materi ini dilaksanakan di Kampus 2 UTY. Sedangkan materi di alam terbuka di Kaliangkrik berupa cara penanganan evakuasi, serta pelatihan mengenai ketangguhan emosi dan mental. Di alam terbuka tersebut, mahasiswa Calon Mapala UTY tersebut mempraktikkan berbagai materi yang telah diberikan sebelumnya di Kampus.
Dalam pelaksanaannya, calon anggota dibentuk dalam beberapa tim yang terdiri atas 10 orang. Salah satu materi adalah setiap tim diminta untuk menyelusuri hutan berdasarkan titik koordinat yang telah diberikan sebelumnya. Dengan suasana alam yang diliputi hujan, semua tim pada akhirnya dapat menyelusuri jalur perjalanan yang telah ditentukan oleh para pelatih..
Fajar, salah satu calon anggota Mapala UTY menuturkan bahwa kegiatan Diklatasar kali ini sangat berkesan dan banyak pengalaman yang tak terlupakan. Diantaranya, saat mereka dilepas ke gunung dari base camp, dengan hanya diberi titik koordinat saja. Dalam perjalanan menuju titik koordinat tersebut kami menerapkan materi survival dengan membedakan mana tumbuhan yang dapat di makan dan tidak. Kami belajar untuk tangguh di alam terbuka,” ungkap Fajar mahasiswa semester pertama Prodi Teknik Industri.
Ketika ditemui pasca kegiatan, Rhizaldi mahasiswa Teknik Sipil UTY, yang menjabat Ketua Umum Mapala UTY menjelaskan bahwa kegiatan Diklatsar ini merupakan bagian dari proses regenerasi kepengurusan dan mengukuhkan kepengurusan Mapala UTY. Ia merasa bersyukur karena semua program latihan dapat berjalan secara lancar sesuai rencana, serta semua anggota dan pelatih selamat dan sehat sampai akhir akhir kegiatan.