Jangan Sampai Penelitian S3 Serasa Penelitian S2 Atau S1
Dalam rangka meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian Dosen, Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) menggelar Workshop Metodologi Penelitian. Workshop di Kampus 1 UTY, yang diikuti seluruh Dosen UTY tersebut dilaksanakan dua hari, yakni Selasa dan Kamis, tanggal 30 Januari dan 1 Febuari 2018, dengan menghadirkan narasumber Prof. Dr. Sugiyono, seorang dosen senior yang sangat produktif dalam penelitian dan penulisan buku. Materi teori metode penelitian diberikan pada hari pertama. Sedangkan hari kedua diberikan materi berupa panduan aplikasi penelitian, dengan mengambil bebagai permasalahan terkini, termasuk ide-ide penelitian yang dirancang para dosen, berikut cara analisis dan pemecahan masalahnya.
Dalam sambutannya Dr. Ir. Arief Hermawan, MT, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Riset UTY menyampaikan bahwa workshop tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas riset para dosen, dengan menambah bekal pemahaman metode penelitian, guna menunjang kegiatan penelitian yang akan maupun sedang dilakukan. Ia berharap kemampuan para dosen UTY dapat meningkat, khususnya dalam menemukan masalah-masalah terbaru, yang selanjutnya dianalisa dan dipecahkan secara ilmiah. Sehingga menjadi pengetahuan baru yang dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya bagi mahasiswa. Sesuai Tri Dharma Perguruan Tinggi, dosen dituntut dapat menerapkan hasil penelitiannya dalam kegiatan pengajaran, guna memberikan ilmu yang lebih banyak kepada mahasiswa, ungkap Arief Hermawan. Menurutnya, kualitas dosen salahsatunya dapat dilihat dari produktifitasnya dalam menulis dan meneliti. “Workshop tersebut juga dimaksudkan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian para dosen, serta menumbuhkan budaya meneliti di kalangan dosen UTY”, tambah Arief Hermawan.
Prof. Dr. Sugiyono menyampaikan materi workshop bertajuk 'Metodologi Penelitian', di UTY
Mengawali presentasinya, Prof. Sugiyono menyampaikan bahwa standar kompetensi dalam penelitian yang dilakukan pada tingkat S1, S2 dan S3 diatur dalam UU Dikti dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Ia menjelaskan, di tingkat S1 penelitian diarahkan agar mampu mengamalkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Di tingkat S2, penelitian diarahkan dapat mengamalkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sedangkan di tingkat S3, penelitian diarahkan untuk menemukan, menciptakan, dan atau memberikan kontribusi kepada pengembangan serta pengamalan ilmu pengetahuan. Ia mengatakan bahwa peneliti harus memahami landasan filsafat yang menjadi pedoman penelitian, dan menguasai komponen metode penelitian yang terdiri cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan. “Kualifikasi kompetensi penelitian dapat dilihat dari bagaimana penerapan filsafat dan komponen tersebut. Jangan sampai kompetensi penelitian S3 serasa penelitian S2 atau bahkan S1”, pesannya.
Dalam paparannya, ia menjelaskan berbagai metode dan pendekatan dalam penelitian. “Metode yang paling valid digunakan saat ini adalah mixmethod atau metode kombinasi antara metode kuantitatif dan kualitatif jelas Prof. Sugiyono yang telah berulang kali meraih penghargaan penulis buku best seller tersebut. Dalam kesempatan itu ia menjelaskan secara rinci berbagai jenis penelitian, dan bagaimana cara memilih sample. Menurutnya, pemilihan sample merupakan tahap yang penting untuk diperhatikan karena kesalahan mengambil sample dapat berakibat pada kesalahan pengambilan kesimpulan.
Pada workshop ini, dosen diarahkan untuk mempersiapkan perencanaan penelitian yang akan dilakukan dengan tema yang sesuai dengan masing-masing program studi. Pemetaan penelitian dilakukan dengan menggunakan panduan metode dan instrument penelitian yang telah dibahas, baik penelitian dengan jenis field research maupun laboratory research.
Dari hasil presentasi perencanaan penelitian diakhir kegiatan workshop, dapat dilihat bahwa masing-masing program studi telah memiliki rencana penelitian, dengan tema yang bervariasi.