Mahasiswa UTY Terpilih Dalam Program Bangkit Kemdikbud 2021
Mahasiswa UTY Terpilih Dalam Program Bangkit Kemdikbud 2021
Mahasiswa Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) kembali berprestasi. Kali ini, tujuh mahasiswa dari Program Studi Informatika, telah terpilih dari sekian banyak mahasiswa di Indonesia yang mendaftar, untuk mengikuti Program Bangun Kualitas Manusia Indonesia (Bangkit) tahun 2021. Bangkit merupakan program yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, bersama dengan Google, Gojek, Tokopedia dan Traveloka. Program ini dirancang sebagai bentuk implementasi dari Kebijakan Kampus Merdeka.
Tujuh mahasiswa yang lolos adalah mahasiswa Informatika dari beberapa Angkatan. Mahasiswa tersebut ialah Ade Wijayanto, Riyan Sthefanus Nainggolan, Fakhri Khair, Yogi Dwi Andrian, Muhammad Rosyid Izzulhaq, Muhammad Mufti Al Ghifari dan Khoirul Anwar. Mahasiswa yang lolos tersebut, akan mengikuti program pendidikan dan pelatihan mengenai machine learning, pemrograman android, dan cloud computing, langsung dari pakarnya yaitu Google, Gojek, Tokopedia dan Traveloka. Program ini akan diikuti oleh peserta terpilih, yang berlangsung selama 18 minggu.
Arief Hermawan, selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Riset, menyampaikan sangat mengapresiasi mahasiswa UTY, yang mampu berkompetisi dan terpilih untuk mengikuti program ini. Hal ini, kembali menunjukan kualitas proses pembelajaran yang telah dilaksanakan di UTY selama ini. Lebih lanjut, Arief Hermawan menyampaikan bahwa program dan materi yang didesain dalam Bangkit, ternyata sangat match dengan kurikulum yang didesain oleh UTY, baik kurikulum terbaru (2020) maupun dengan kurikulum sebelumnya (lama). Sehingga, mahasiswa UTY yang terpilih akan sangat diuntungkan, karena mahasiswa tersebut dapat mengakui secara penuh, seluruh proses pembelajaran yang diperoleh dari Program Bangkit ini, untuk dapat dikonversikan sebagai mata kuliah yang diakui UTY.
Selain itu, Endy Marlina selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, turut menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa Prodi Informatika yang telah terpilih, dan tentunya sangat mendukung adanya program Bangkit ini. Mengingat bahwa program Bangkit, memiliki dampak yang positif bagi mahasiswa UTY yang terpilih, untuk belajar langsung dengan para expert di luar kampus. Hal ini tentunya sangat selaras dengan kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) yang ditetapkan oleh Pemerintah. “Program Bangkit ini merupakan salah satu bentuk implementasi kebijakan MBKM Kemdikbud, yang meminta Perguruan Tinggi untuk memberikan peluang bagi mahasiswa, untuk belajar di luar kampus. Artinya, Pemerintah turut mendukung Perguruan Tinggi dalam rangka merealisasikan kurikulum dalam kebijakan MBKM ini” kata Endy Marlina.
Pada kesempatan yang sama, Endy Marlina juga menyampaikan, bahwa sangat mengharapkan kepada mahasiswa UTY yang terpilih, dapat belajar banyak melalui program Bangkit ini. Tidak hanya teori saja, namun diharapkan mahasiswa juga dapat belajar dalam rangka meningkatkan soft skill, seperti kemampuan dalam beradaptasi dengan tempat/lingkungan baru, belajar team work, komunikasi dan lain sebagainya.
