Turut Dukung Pemerintah, UTY Gelar Vaksinasi Massal Tahap II

Turut Dukung Pemerintah, UTY Gelar Vaksinasi Massal Tahap II

Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY), menggelar kegiatan vaksinasi covid-19 tahap kedua secara massal. Kegiatan ini digelar di Kampus 1 UTY, pada tanggal 18 Mei 2021. Vaksinasi ini, merupakan periode lanjutan dari vaksinasi tahap pertama, yang telah dilakukan sebelumnya, pada tanggal 20 April 2021, bertempat di Kampus 1 UTY.

Pelaksanaan vaksinasi tahap kedua ini, merupakan hasil kerjasama antara UTY, Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN), Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta (UNJAYA), dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman. Selain dosen dan tenaga kependidikan (tendik) dari ketiga kampus tersebut, para lansia yang berdomisili di sekitar Kampus 1 UTY, turut kembali menjadi peserta vaksinasi kali ini.

Dr. Bambang Moertono Setiawan, M.M., Akt., CA, selaku Rektor UTY, menyampaikan bahwa, proses vaksinasi massal covid-19 tahap kedua, yang dilaksanakan di Kampus 1 UTY, merupakan bentuk dukungan kepada pemerintah, untuk segera mempercepat program vaksinasi, sehingga pemerintah dapat segera mewujudkan herd immunity, dari yang diharapkan. Minimal sebanyak 70% dari total masyarakat Indonesia.

Melanjutkan pesannya, Bambang juga menegaskan, agar semua pihak yang menerima vaksinasi tahap kedua ini, tetap menjaga protokol kesehatan, dalam menjalani segala aktivitas kedepannya. Mengingat, perkembangan kasus covid-19 di Indonesia, masih belum terkendali secara penuh.

Mengakhiri pesannya, Bambang kembali menyampaikan, bahwa setelah semua dosen dan tendik UTY, menerima vaksinasi tahap kedua ini, maka semakin besar harapannya, UTY dapat segera melakukan proses perkuliahan secara luring.

“Setelah pelaksanaan vaksinasi tahap kedua ini, maka seluruh dosen dan tendik UTY telah menerima vaksin covid-19 secara penuh, baik vaksin dosis pertama maupun dosis kedua. Hal ini tentunya, akan semakin memberikan harapan dan keyakinan, UTY dapat segera melakukan perkuliahan secara luring kedepannya. Namun, dalam proses perkuliahan secara luring tersebut, nantinya akan dilakukan secara bertahap, mengikuti perkembangan kasus covid-19  di Indonesia. Dalam prosesnya, tentu akan tetap diberlakukan protokol kesehatan yang ketat. Mengingat, penyebaran virus covid-19, yang masih cukup tinggi hingga saat ini” ucap Bambang dalam pesannya.