UTY Gelar Kegiatan Seminar “Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula”
UTY Gelar Kegiatan Seminar “Pendidikan Politik bagi Pemilih Pemula”
Dalam rangka untuk meningkatkan pengetahuan politik bagi generasi muda, khususnya di lingkungan Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY), pada Sabtu kemarin, UTY diketahui telah sukses menggelar seminar dengan tajuk “Pendidikan politik bagi pemilih pemula”.
Acara yang digelar di ruang sidang lantai 3, Kampus 1 UTY, Jombor, Sleman ini, diketahui turut menghadirkan sejumlah narasumber yang memang expert pada bidangnya masing-masing. Adapun narasumber yang dimaksud ialah Umi Illiyina, S.H., M.H, Komisioner dari Badan Pengawasan Pemilihan Umum (BAWASLU) DIY, dan Adi Wibawa, S.IP., MA, yang merupakan praktisi dan sekaligus merupakan Kaprodi dan Dosen dari Prodi Ilmu Hubungan Internasional UTY.
Pada pemaparannya, Adi Wibawa selaku narasumber pertama yang berbicara, banyak memaparkan materi terkait mahasiswa dalam Pilkada. Ia turut banyak memaparkan materi mengenai pentingnya keterlibatan generasi muda dalam aktivitas politik. Sementara itu, narasumber kedua, yaitu Umi Illiyina banyak memaparkan materi terkait pentingnya menjadi pemilih yang bijak (serta memaparkan caranya), dalam aktivitas pemilu.
Dr. Eko Setyo Humanika, M.Hum, selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswan dan Alumni UTY, yang turut hadir dalam seminar tersebut, turut menyampaikan betapa pentingnya gelaran seminar pendidikan politik bagi pemilih pemuda. Terlebih pada tahun ini, merupakan tahun politik, dimana generasi muda akan mulai terlibat sebagai pemilih pemula.
Melanjutkan penjelasannya, Eko berharap, peserta yang hadir dapat memanfaatkan momen ini, untuk belajar semaksimal mungkin dengan narasumber yang dihadirkan.
“Teman-teman, hari ini kita telah menghadirkan narasumber-narasumber yang memang expert di bidang politik. Yuk manfaatkan momen ini, untuk belajar dan bertanya sebanyak mungkin dengan narasumber-narasumber yang telah hadir. Semoga kedepannya, kita dapat semakin cerdas dan bijak dalam aktivitas perpolitikan yang terjadi di Indonesia” ujar Eko.