Career Day #8: Sinergikan Alumni Dan Calon Wisudawan UTY
Career Day #8: Sinergikan Alumni dan Calon Wisudawan UTY
Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) menggelar acara Career Day #8, yang bertajuk Motivational Talk Show & Workshop Pembekalan Karir “Alumni UTY, Muda dan Berdaya”, pada Kamis (26/1) kemarin. Acara yang dihelat di Ruang Sidang Basement Kampus 1 UTY Jombor ini, dihadiri oleh para alumni, calon wisudawan, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, hingga Kepala Bidang Alumni, Karier dan Penelusuran Studi UTY.
Selain itu, acara ini juga turut dimeriahkan oleh dua narasumber yang menemani diskusi bersama calon wisudawan dan para alumni, yaitu Head of Human Resources Development, PT. Steqhoc Robotika, Febri Hari Natoro dan Andika Kairuliawan, seorang Content Creator, Business Conceptor, product expert dan Professional Trainer. Kedua narasumber ini rupanya adalah alumni UTY.
Acara dibuka dengan sambutan dari Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UTY, Dr. Junadi, M.Si., Ak., CA., CSRS, yang Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari narasumber, Febri Hari Natoro dan Andika Khairuliawan. Secara umum acara ini berlangsung cukup meriah, dan calon wisudawan juga tampak antusias untuk berinteraksi langsung dengan narasumber.
Alumni dan Calon Wisudawan Harus Bersinergi
Dalam sambutannya, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UTY, Junaidi, mengatakan bahwa acara ini bisa menjadi ajang untuk mempertemukan dan menyinergikan Alumni dan Calon Wisudawan, yang nantinya akan bermanfaat ketika nanti calon wisudawan akan terjun ke dunia kerja.
“Acara ini memang dimaksudkan untuk membentuk sinergi keduanya, alumni yang sudah masuk dalam dunia industri membutuhkan tenaga-tenaga yang cakap, sementara calon wisudawan membutuhkan tempat untuk bekerja, di situlah titik temunya”, ujar Junaidi.
Sementara itu Andika Kairuliawan, menyatakan dirinya siap untuk disinergikan, karena ia merasa ada kebanggaan tersendiri jika alumni dapat berkontribusi untuk kampusnya.
“Aku sih siap, karena ini untuk kampus, dan selalu ada perasaan nostalgia jika bertemu dengan adik-adik yang satu almamater”, kata Andika saat dimintai keterangan.
Senada dengan Andika, Febri Hari Natoro, juga menyatakan kesiapannya. Karena di tengah-tengah penerapan program MBKM (Merdeka Belajar-Kampus Merdeka) saat ini, di mana terdapat beberapa program seperti Magang dan Studi Independen, pihaknya mengaku selalu menunggu pendaftar dari mahasiswa UTY. “Karena kita punya rasa sayang terhadap almamater, dan kita mau bantu adik-adik kita”, ungkap Febri.
Rasa cinta terhadap almamater ini yang tampaknya menyatukan alumni dan calon wisudawan, sebagaimana diungkapkan oleh Kepala Bidang Alumni, Karier dan Penelusuran Studi, Anang Widodo, S.Pd., M.Pd., “kita memang terus menjaga kontak dengan alumni, dan pasti mereka akan mau berkontribusi untuk kampusnya”, kata Anang saat ditemui di kantornya.