Program PPL, Perkuat Jatidiri Calon Pendidik
Mahasiswa Peserta Prgram PPL UTY foto bersama dosen pembimbing dan guru-guru di sela kegiatan belajar mengajar di sekolah
Program pengadaan guru yang diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) meliputi pendidikan akademik atau Program Sarjana Pendidikan dan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Untuk memperkuat jati diri calon pendidik dan untuk membentuk kesiapan sebagai calon pendidik, maka mahasiswa Program Sarjana Pendidikan diberikan program pemagangan di sekolah yang disebut dengan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Praktik Pengalaman Lapangan merupakan proses pengamatan/observasi dan pemagangan yang dilakukan mahasiswa Program Sarjana Pendidikan untuk mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan.
Kaprodi Bimbingan Konseling UTY, Nararya Rahardian Budiono, MPd foto bersama mahasiswa Peserta PPL dan Guru di SMPN 15 Kota Yogyakarta
Tujuan dari PPL itu adalah untuk melatih mahasiswa atau calon guru agar memiliki kemampuan memperagakan kinerja dalam situasi nyata dalam kegiatan belajar mengajar maupun tugas-tugas keguruan lainnya. Secara khusus tujuan PPL adalah: mengenal lingkungan fisik dan non-fisik (administratif, akademik dan sosial-psikologis) sekolah, memiliki penguasaan berbagai keterampilan dasar mengajar, menerapkan berbagai kemampuan profesional keguruan secara utuh dan terpadu dalam situas nyata, mengembangkan kompetensi pembelajaran bidang studi yang menjadi spesialisasinya.
Dwi Ratnawati, M.Pd selaku koordinator PPL UTY mengatakan bahwa program PPL UTY dilaksanakan selama 2 bulan. Diantaranya adalah yang dilakukan mulai tanggal 16 Juli – 16 September 2018, yang diikuti oleh 46 mahasiswa terdiri dari 15 mahasiswa prodi Bimbingan dan Konseling, 15 mahasiswa Prodi Pendidikan Teknologi Informasi dan 16 mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris. Pelaksanan PPL tahun ini bekerjasama dengan 15 Sekolah yang terdiri dari 9 sekolah Negeri yaitu SMK N 1 Pleret, SMK N 1 Godean, SMK N 3 Yogyakarta, MAN 2 Yogyakarta, MAN 3 Yogyakarta, SMP N 15 Yogyakarta, SMK N 1 Tempel, SMA N 1 Kasihan Bantul dan SMA N 1 Pakem. Sedangkan untuk sekolah Swasta terdiri dari 6 Sekolah yaitu SMK YPKK Sleman, SMK 3 Piri, SMK Dirgantara, SMK Ma’arif, SMK Muhammadiyah Cangkringan, dan SMK 17 Sayegan. Dalam kegiatan ini mahasiswa akan didampingi oleh Guru Pembimbing Lapangan dan Dosen Pendamping Lapangan.
Pembelajaran bahasa Inggris dengan mengundang native speaker di sekolah
Dekan Fakultas Pendidikan UTY, Dr. Mustaqim Pabbajah, MA, dalam sambutan dan pengarahan pada saat pelepasan mahasiswa peserta PPL Angkatan III 2018, menyampaikan bahwa kegiatan PPL selain diwajibkan bagi setiap mahasiswa calon pendidik, juga dijadikan media untuk melatih mahasiswa menjadi guru. Dengan mengikuti PPL mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan memperagakan kinerja dalam situasi nyata, baik dalam kegiatan administrasi maupun kegiatan belajar megajar di sekolah. Selain itu, mahasiswa juga dapat mengenal secara cermat lingkungan fisik, administrasi, dan sosial psikologis sekolah tempat pelatihan Praktek Pengalaman Lapangan.
Dalam kegiatan PPL, mahasiswa tidak hanya melaksanakan pembelajaran dikelas saja, tetapi berbagai kegiatan pendamping juga dilaksanakan, seperti seminar, pelatihan native speaker yang melibatkan siswa maupun guru.
Setelah selesai kegiatan PPL mahasiswa akan ditarik kembali untuk melanjutkan studi di kampus UTY. Penarikan mahasiswa PPL dilakukan oleh Dosen Pembimbing Lapangan serta penyerahan kenang-kenagan dari pihak Kampus UTY.
Dengan kerjasama dengan sekolah diharapkan mahasiswa paham tugas dan tanggung jawab sebagai pendidik, serta mempunyai pengalaman yang lebih dalam mengajar. Harapan kami semoga dari tahun ke tahun semakin banyak sekolah yang bekerjasama dengan Fakultas Pendidikan UTY.