HMJ Arsitektur UTY Bersama Warga Guwosari Deklarasikan Kebangkitan Kembali Desa Wisata Kampung Santan Pasca Pandemi Covid 19

HMJ Arsitektur UTY Bersama Warga Guwosari Deklarasikan Kebangkitan Kembali Desa Wisata Kampung Santan Pasca Pandemi Covid 19

Pada hari Rabu (16/8) lalu, HMJ Arsitektur Universitas Teknologi Yogyakarta bersama dengan Warga dari Padukuhan Santan, Kalurahan Guwosari, secara resmi telah mendeklarasikan mengenai rencana untuk memperkuat potensi pengelolaan wisata di Kampung Santan, Kalurahan Guwosari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, yang diketahui pada beberapa tahun terakhir ini sudah mati suri, sebagai akibat dari Pandemi Covid-19. Kegiatan tersebut, diketahui telah digelar bersamaan dengan acara tirakatan masyarakat setempat, pada malam menjelang perayaan kemerdekaan Indonesia.

Selain dihadiri oleh perangkat dukuh maupun kalurahan, kelompok masyarakat terkait, tokoh masyarakat, Tim HMJ Arsitektur UTY hingga masyarakat setempat, hadir pula pada kegiatan tersebut ialah Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UTY, Dr. Junaidi, M.Si., Ak., CA., CSRS, dan Wakil Rektor IV Bidang Kreativitas, Kewirausahaan, dan Pengabdian Masyarakat UTY, Ms. Hendriyawan A, S.T., M.Eng., Ph.D

Acara deklarasi tersebut digelar, sebagai salah satu bentuk implementasi atas serangkaian rencana kerja, yang telah disusun oleh tim HMJ Arsitektur UTY, yang diketahui telah memperoleh hibah pendanaan pada Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa), yang digelar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI pada tahun 2023. Melalui hibah tersebut, tim dari HMJ Arsitektur UTY akan melakukan serangkaian kegiatan untuk mengembangkan potensi ekowisata bantaran Sungai Bedog, yang berlokasi di Desa Guwosari, Kabupaten Bantul.

Adapun berikut merupakan sejumlah kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh tim HMJ Arsitektur UTY, sebelum digelarnya malam deklarasi tersebut, antara lain dengan melakukan sosialisasi dengan pihak padukuhan dan kelompok masyarakat terkait, focus group discussion (FGD) mengenai permasalahan pariwisata di Desa Guwosari, survei lokasi pada wilayah bantaran sungai yang dianggap memiliki potensi untuk pengembangan wisata, serta penguatan kapasitas kelembagaan pariwisata di tingkat padukuhan.

Junaidi, selaku Wakil Rektor III UTY, yang turut hadir pada malam deklarasi tersebut, dalam sambutannya turut menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh perangkat desa dan masyarakat setempat, yang sudah berkenan untuk mendukung dan membantu tim mahasiswa dari UTY yang tergabung dalam HMJ Arsitektur UTY, dalam rangka untuk merealisasikan setiap rencana kerja untuk mengembangkan potensi wisata yang terdapat pada Desa Guwosari ini.

“Kami sangat berterima kasih atas semua dukungan dan bantuannya. Semoga semua proses pengembangan wisata pada Desa Guwosari ini dapat dilancarkan. Kami berharap dengan adanya kontribusi dari tim HMJ Arsitektur UTY kali ini, dapat memaksimalkan setiap potensi wisata yang ada di Desa Guwosari, utamanya di wilayah bantaran sungai” ungkap Junaidi.