Kerjasama UTY Dan PLN UP3 Yogyakarta Atasi Kendala Listrik Padam
Kerjasama UTY dan PLN UP3 Yogyakarta Atasi Kendala Listrik Padam
Di era teknologi ini, listrik menjadi sangat dibutuhkan pada semua aspek kehidupan, mulai rumah tangga, perkantoran, pendidikan hingga industri. Padamnya listrik menjadi masalah sangat serius karena hampir semua aktifitas terhubung dengan teknologi, termasuk di perguruan tinggi.
Menyikapi hal tersebut Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) bekerjasama dengan PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (PLN UP3) Yogyakarta, guna mendapatkan fasilitas catu daya yang aman dari kendala/masalah listrik padam. Dari kerjasama tersebut UTY memperoleh Layanan Premium Silver 555KvA dari PT. PLN UP3 Yogyakarta.
Humas PLN UP3 Yogyakarta, Rina Wijaya, menyampaikan bahwa Layanan Premium Silver 555KvA, merupakan layanan dengan memanfaatkan double supply. Adapun double supply di UTY yakni supply dari Gardu Induk Godean dan Gardu Induk Kentungan. Jika salah satu supply mati atau mengalami gangguan, maka alat yang satu akan segera bekerja dengan selang jeda waktu 0,3 detik dengan mengambil listrik dari supply gardu lainnya. Dan ketika kedua supply mati (secara masal) maka genset cadangan yang kemudian akan menyala. Dengan Layanan tersebut, maka maka intensitas listrik padam akan terminimalisasikan. Kerja sama tersebut ditandai dengan penyalaan alat double supply listrik di Kampus 1 UTY Jombor, pada Kamis, 31 Oktober 2019.
Yudi Daryadi, ST Manajer Bagian Jaringan PT PLN UP 3 Yogyakarta menyampaikan bahwaUTY merupakan universitas pertama di Yogyakarta yang menggunakan layanan premium tersebut.Iapun mengapresiasi kepada UTY yang secara cepat dapat memanfaatkan fasilitas layanan premium dari PLN.
Rektor UTY, Bambang Moertono S., MM., Akt., CA., menyampaikan bahwa beralihnya UTYke layanan premium atas dasar pertimbangan kemanfaatan bagi peningkatan layanan kepada mahasiswa. Menurut Bambang Moertono, saat ini listrik menjadi kebutuhan vital. Hampir semua aktivitas manusia ditunjang oleh teknologi yang menggunakan listrik sebagai catu dayanya. Keberadaan listrik yang terganggu akan mengganggu aktivitas lainnya, ungkapnya.
Sementara itu, Prof. Dr. Zulhawati, MM, sebagai Ketua Yayasan Dharma Bhakti IPTEK, menegaskan tentang dukungan terhadap peningkatan sarana dan prasarana kampus untuk meningkatkan mutu layanan mahasiswa. “Setiap kebijakan Rektorat yang mendukung pelayanan kepada mahasiswa, akan selalu kami setujui,” tutur Zulhawati dalam kesempatan ramah-tamah pihak Rektorat dan PLN UP3 Yogyakarta di Ruang Rektorat UTY Jombor.