Matangkan Pelaksanaan MBKM, UTY Gandeng Human Capital Digital Media Club Untuk Jalin Kerja Sama Dengan Berbagai Media Nasional

Matangkan Pelaksanaan MBKM, UTY Gandeng Human Capital Digital Media Club untuk Jalin Kerja Sama dengan Berbagai Media Nasional

 

Dalam rangka untuk mematangkan pelaksanaan kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) kembali jalin kerja sama dengan Industri. Kerja sama kali ini, dilakukan oleh UTY dengan berbagai Media Nasional, melalui kolaborasi yang telah dijalin antara UTY dengan Human Capital Digital Media Club (HC Dig Me), yang merupakan wadah bagi para eksekutif HRD grup-grup media nasional yang berlokasi di Jakarta.

 

Adapun Kegiatan kerja sama yang dimaksud, ditandai dengan diselenggarakannya acara silaturahmi dan diskusi yang bertajuk “Sinergi Sektor Industri Media dengan Dunia Pendidikan”, pada hari Rabu (6/7) bertempat di Hotel Bidakara Jakarta. Acara diskusi tersebut diisi secara langsung oleh Rektor UTY, Dr. Bambang Moertono Setiawan, M.M., Akt., CA dan  Director of HRD & Technic PT Lativi Media Karya TVOne, Dr. Ir. Dudi Hendrakusuma, M.M.

 

Menariknya, setelah acara diskusi tersebut, acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan MoU, antara UTY dengan HC Dig Me beserta dengan anggota-anggotanya. Secara simbolik, acara penandatanganan MoU tersebut, telah ditandatangani secara langsung oleh Rektor UTY, Ketua HC Dig Me yaitu Hery Kustanto, dan Manajer HRD Development Department PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh (Trans7) yaitu Shanty Damayanti, sebagai perwakilan media nasional yang hadir pada acara tersebut. Adapun pokok dari kerja sama yang dijalin tersebut, yaitu berkaitan dengan pelaksanaan program kuliah di luar kampus selama 2 semester, seperti pemagangan mahasiswa UTY di media-media nasional, yang merupakan salah satu bagian utama dari kurikulum MBKM .

 

Pada acara ini, hadir eksekutif HRD dari beberapa grup media nasional. Mulai dari NET, Viva Group (ANTV, TVOne), MNC Group (MVN, MNC Play), Trans Media (Trans TV, Trans7), Metro TV, RTV, Tiger Wong Entertainment, dan beberapa digital media lainnya.

 

Melalui kerja sama ini, kedua belah pihak tentu akan memperoleh keuntungan masing-masing. UTY akan memperoleh mitra bagi mahasiswanya, yang nantinya akan mengikuti program kuliah di luar kampus, seperti magang, penelitian dan studi independen di media nasional. Sementara dari Media, akan memiliki kesempatan untuk memantau sejak dini potensi calon karyawan melalui program kuliah di luar kampus ini, yang mungkin saja dapat direkrut oleh media tersebut.  Bahkan melalui kerja sama ini, Bambang mengingatkan bahwa industri yang turut aktif mengadakan kolaborasi dengan kampus seperti pemagangan dan penelitian, akan diberikan fasilitas pengurangan pajak dari Pemerintah, atas pengeluaran perusahaan yang dikarenakan adanya kegiatan pemagangan dan penelitian tersebut.

 

Selain itu, dalam pemaparannya, Bambang juga menyampaikan bahwa melalui kerja sama ini, UTY dengan berbagai media nasional, telah mengambil peran yang serius untuk turut mencerdaskan anak bangsa. Mengingat besarnya potensi yang didapatkan melalui program MBKM ini, untuk meningkatkan kemampuan dan pengalaman setiap mahasiswa, menyesuaikan kebutuhan dari Industri dan perubahan lingkungan saat ini.

 

“Besar harapannya, melalui kerja sama ini, lulusan UTY yang dihasilkan kedepannya akan semakin berkualitas, kreatif dan inovatif. Bahkan dengan adanya kerja sama ini, UTY dengan media nasional yang terlibat hari ini, dapat turut mempersempit kesenjangan yang muncul antara lulusan perguruan tinggi dengan dunia kerja, sehingga kemudian media tersebut dapat memperoleh kualitas SDM sesuai yang diharapkan kedepannya” ucap Bambang dalam pemaparannya.