Pandemi, Inspirasi Ciptakan Inovasi Teknologi

Pandemi, Inspirasi Ciptakan Inovasi Teknologi

Pandemi, Inspirasi Ciptakan Inovasi Teknologi

Pandemi Covid 19. Namun, tidak demikian dengan orang-orang yang kreatif dan inovatif. Diantaranya  adalah empat mahasiswa Prodi Teknik Elektro Universias Teknologi Yogakarta (UTY), yakni Toni Septiana, Wakhid Ahsan Nur Annafi, Meyzhafron Widayat, dan M. Rifaldi Satria Firdaus.  Mereka berhasil mengembangkan teknologi tepat guna dengan menciptakan  tiga alat sekaligus, guna mengantisipasi dan mencegah penyebaran virus corona.  Ketiga alat tepat guna tersebut adalah box ozonizer, bilik disinfektan, dan termometer digital screen, yang tercipta atas inspirasi dari tuntutan tuntutan kebutuhan industri, terutama pada sektor wisata.

Toni Septiana menyampaikan kebanggaannya, karena kini ketiga alat tersebut telah digunakan oleh dunia industri pariwisata, yakni di Hotel Grand Keisha Yogyakarta. Lebih lanjut, Toni menjelaskan bahwa box ozonizer merupakan alat untuk mensterilkan barang bawaan tamu hotel dari virus corona. Proses sterilisasinya, barang dimasukkan box dan  disinari dengan sinar ultraviolet. Menurutnya, kelebihan dengan alat ini, barang bawaan tidak basah sebagaimana penyemprotan disinfektan yang biasa dilakukan dengan menggunakan cairan. Penggunaan box ozonizer tersebut mendapat apresiasi, baik dari manajemen hotel maupun para tamu hotel.

Adapun bilik disenfektan karya mahasiswa UTY, tidak menggunakan cairan kimia, melainkan cairan herbal yang diproses dari campuran daun sirih dan jeruk nipis, dengan model nano spray. Bilik ini digunakan untuk memastikan sterilnya para karyawan saat memasuki hotel.   

Sedangkan produk  termometer digital screen, merupakan pendeteksian suhu tubuh melalui scaning kamera. Dengan menatap kamera yang dihubungkan dengan aplikasi, suhu tubuh akan mudah dideteksi secara otomatis, yang dihubungkan monitor.

Pengembangan ketiga alat ini tidak lepas dari dosen pembimbing Joko Stopo, ST., M.T. yang juga merupakan Wakil Rektor IV UTY  Bidang Kreativitas dan Inovasi. Joko Sutopo menyampaikan bahwa inovasi-inovasi selanjutnya akan terus dikembangkan guna meningkatkan kemampuan para mahasiswa sekaligus memenuhi tuntutan kebutuhan industri dan masyarakat.

menu
menu