SEMINAR “SMART TEACHING: SOLUSI MENJADI GURU PROFESIONAL”
SEMINAR “SMART TEACHING:
SOLUSI MENJADI GURU PROFESIONAL”
Tuntutan kualifikasi profesi bagi seorang guru di era modern saat ini menjadi tidak mudah. Atas dasar itu, prodi Pendidikan Teknologi Informasi, Fakultas Humaniora, Pendidikan dan Pariwisata, Universitas Teknologi Yogyakata, berupaya memberikan fasilitas pada mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi dalam bidang keguruan dengan menyelenggarakan seminar “Smart Teaching : Solusi Menjadi Guru Profesional” pada tanggal 13 April 2019.
Narasumber dalam seminar tersebut adalah Dr. Das Salirawati, M.S.i., seorang dosen Universitas Negeri Yogyakarta. Selain berprofesi sebagai dosen, Das Salirawati juga merupakan komika yang sering menggunakan nama panggung Wati Salsabila dan sering tampil di dunia standup comedy sejak tahun 2013. Beliau juga seorang penulis buku, salah satu bukunya berjudul Smart Teaching: Solusi Menjadi Guru Profesional.
Dalam paparannya Das Salirawati menyatakan bahwa seorang guru hendaknya berpikir bagaimana agar anak didik tertarik menuntut ilmu tanpa merasa terpaksa, tetapi muncul kesadaran dalam diri anak didik bahwa memang pendidikan itu dibutuhkan. Kelayakan sebagai guru tidak cukup dibuktikan dengan sertifikat sebagai guru, tetapi harus diiringi usaha terus menerus agar benar-benar dapat menjadi guru profesional.
Lebih lanjut Das Salirawati menyampaikan bahwa guru yang smart mampu tampil secara menyenangkan, membuat nyaman peserta didik dan selalu menunjukkan kehangatanserta antusias yang tinggi, Selain itu smart dalam penguasaan ilmu, smart dalam cara mengajar, smart dalam penguasaan teknologi, smart menciptakan pembelajaran yang kreatif dan inovatif, smart dalam meneladani karakter terpuji, dan smart dalam hal kepribadian yang menyenangkan.
Dekan Fakultas Humaniora, Pendidikan dan Pariwisata UTY, Dr. Eko Setya Humanika, M.Hum, dalam sambutannya mengatakan bahwa sebagai calon pengajar maka perlu dipersiapkan bekal agar lebih profesional. Seorang pengajar tidak sekadar memberikan ilmu pengetahuan, melainkan juga dapat memberi inspirasi kepada anak didiknya. Dr. Eko, mencontohkan narasumber seminar sebagai taudalan dalam dunia pendidikan.
Salahsatu peserta seminar, Listia yang merupakan mahasiswa Prodi Pendidikan Teknologi Informasi, mengatakan bahwa materi yang dibawakan dalam seminar tersebut dapat menambah pengetahuan dan meningkatkan kompetensi. Bekal yang diperolah seminar dapat dijdikan bahan dalam meningkatkan kualitas diri sebagai calon pendidik profesional.