UTY Kembali Kirim Mahasiswa Ke Eropa

UTY Kembali Kirim Mahasiswa Ke Eropa

UTY Kembali Kirim Mahasiswa Ke Eropa

Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) kembali mengirimkan mahasiswanya untuk studi ke luar negeri. Kali ini, Nodeski Yogi Fadli mahasiswa S1 Akuntansi berhasil memperoleh beasiswa dari Uni Eropa melalui Program Erasmus+ (Erasmus Plus). Dengan beasiswa Erasmus+ tersebut Nodeski akan menempuh studi selama satu semester (September 2019 – Februari 2020) di Zagreb University Kroasia.

Nodeski akan berangkat pada tanggal 22 September 2019 ini. Acara pelepasan/pemberangkatan Nodeski untuk studi ke Eropa tersebut diselenggarakan di Kampus 1 UTY, pada hari Kamis 19 September 2019. Hadiri dalam acara ini, Ketua Yayasan Dharma Bhakti IPTEK, Rektor UTY, para Wakil Rektor, Dekan Fakultas Bisnis, Psikologi dan Komunikasi, serta Kaprodi S1 Akuntansi.

Dalam kata pamitannya Nodeski mengucapkan terima kasih kepada UTY terutama Rektor UTY dan Ketua Yayasan Dharma Bkati IPTEK yang telah memberikannya kesempatan yang sangat luar biasa untuk studi selama 1 semester di Eropa. Iapun berjanji akan berusaha belajar sebaik-baiknya selama di Eropa, serta menjaga nama baik UTY dan Indonesia. Ia juga mohon do’a agar ia diberikan kemudahan dan kelancaran selama belajar hingga pulang ke tanah air nantinya.

Dalam sambutannya, Rektor UTY Dr. Bambang Moertono Setiawan, MM., Akt., CA mengucapkan selamat kepada Nodeski yang telah lolos seleksi dan terpilih untuk studi 1 semester di Zagreb University Kroasia. Menurutnya, beasiswa Erasmus+ ini merupakan kesempatan yang sangat berharga untuk menambah kemampuan akademik dan bahasa berskala internasional, wawasan kebudayaan, serta pengalaman hidup di Eropa.

Ia berpesan sesampai di Eropa segera melakukan orientasi untuk mempelajari dan beradaptasi dengan budaya, lingkungan dan kehidupan di sana. Ia jugaberpesan bahwa selama di Eropa, selalu berkomunikasi dengan UTY melalui Kantor Urusan Internasional.

Menurut Bambang Moertono, sebagai mahasiswa yang sedang belajar di luar negeri, berarti sedang menjadi duta Indonesia. Sehingga berbuatlah yang terbaik, raih prestasi yang membanggakan. Bambang Moertono meminta agar setelah pulang nanti, Nodeski dapat berbagi pengalaman (sharing) dengan adik-adik kelasnya. Jadilah virus kebaikan yang bisa menularkan manfaat bagi banyak orang, pintanya.

Sementara itu Ketua Yayasan Dharma Bhakti IPTEK, Prof. Dr. Hj Zulhawati, MM. menyampaikan bahwa kesempatan kuliah satu semester di Eropa merupakan hal yang langka. Banyak sekali mahasiswa yang menginginkannya. Untuk itu iapun berpesan agar bisa memanfaatkannya sebaik mungkin. Menurutnya, ilmu yang bersifat akademik bisa saja dipelajari di dalam negeri dalam kapasitas yang sama. Namun pengalaman hidup langsung di luar negeri tentu menjadi sesuatu yang berbeda. Kesempatan bertemu dan bekerjasama dengan banyak orang dari berbagai negara tentu akan menjadi pengalaman tersendiri yang sangat berharga untuk saling pengertian dan keterbukaan antar manusia dan budaya di dunia.

Sedangkan Drs. Rokhmat, MM., Akt. Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Komunikasi UTY menyampaikan bahwa kerjasama UTY dengan Erasmus + telah terjalin baik, sejak tahun 2015 lalu. Berbagai kegiatan telah direalisasikan, diantaranya berupa pengiriman mahasiswa untuk studi selama satu semester di Eropa, Teaching Mobility, dan joint seminar. Melalui program teaching mobility, dalam beberapa tahun terakhir ini, beberapa dosen UTY mendapat kesempatan mengajar di beberapa Universitas di Eropa dengan biaya dari Erasmus+, dan juga setiap tahun beberapa dosen dari berbagai Universitas di Eropa mengajar di UTY. Begitu pula, pada semester lalu (Maret – Agustus 2019) satu orang mahasiswa UTY atas nama Astri Wening dari Program Magister Manajemen juga berhasil memperoleh beasiswa yang sama dari Erasmus+ untuk studi selama satu semester di Zagreb University Kroasia.

menu
menu