UTY - Universiti Malaysia Pahang, Bahas Kerentanan Bangunan Terhadap Gempa Dan Angin
UTY - Universiti Malaysia Pahang, Bahas Kerentanan Bangunan Terhadap Gempa Dan Angin
Universias
Teknologi Yogyakarta (UTY) dan Universiti Malaysia Pahang (UMP) menggelar acara
Webinar bertajuk “Kerentanan Bangunan Terhadap Gempa Dan Angin”. Webinar yang membahas pencegahan resiko
bangunan terhadap bencana gempa dan angin tersebut ditangani oleh Prodi Teknik
Sipil UTY dan Departement of Civil Engineering Universiti Malaysia Pahang.
Webinar yang
diselenggarakan pada tanggal 15 Juli 2020 tersebut, menghadirkan narasumber Noram Irwan
Ramli, S.T., M.Sc., Ph.D., dari University Malaysia Pahang , dan Adi
Setiabudi Bawono, S.T., M.T, Cand. Ph.D dari Teknik
Sipil UTY. Webinar yang bertujuan untuk menambah ilmu pengetahuan ketekniksipilan, terkait
mitigasi bencana yang disebabkan oleh gempa dan angin yang semakin meningkat
akhir-akhir ini, diikuti oleh 100 peserta. Adapun moderator oleh Adwitya
Bhaskara, S.T., M.T. dosen Teknik Sipil
UTY.
Dalam
kesempatan itu, Noram menyampaikan materi berjudul “Wind Load to Building Structure”. Dalam
paparannya, Noram menyampaikan bahwa
setiap daerah memiliki kerentanan bencana yang berbeda-beda, baik berupa gempa
ataupun angin. Adapun bencana yang disebabkan oleh angin di Malaysia
dari tahun ke tahun semakin meningkat. Oleh sebab itu, diperlukan edukasi
kepada masyarakat mengenai mitigasi bencana, agar dapat meminimalisir jatuhnya
korban baik jiwa maupun materi. Menurutnya, semakin tinggi bangunan maka semakin tinggi pula
perhitungan angin yang diperlukan. Begitu pula, bentuk bangunan akan mempengaruhi resiko dan
bagaimana perhitungan terhadap faktor angin yang dihadapinya.
Sedangkan Adi Bawono, dosen Teknik
Sipil UTY, dalam paparannya menyampaikan materi dengan topik “Vulnerability Study of Building Caused by
Earthquake,” Adi Bawono menyampaikan bahwa gempa bumi merupakan
salah satu faktor utama kerentanan bangunan di
Indonesia. Mitigasi bencana akibat gempa bumi
menjadi semakin penting seiring semakin seringya terjadi gempa di Indonesia. Siklus manajemen kebencanaan
yang disebabkan oleh gempa sangat perlu diperhatikan guna memprediksi sebab akibat yang akan
dimunculkan.
Adwiyah
Asifa, S.T., M.Eng, selaku Kepala Program Studi Teknik Sipil, Universitas
Teknologi Yogyakarta, menyampaikan bahwa webinar tersebut merupakan kolaborasi
antara Prodi Teknik Sipil UTY dengan Departement of Civil Engineering
Universiti Malaysia Pahang, sebagai tindak lanjut kerjasama yang telah berjalan lama antara UTY
dengan Universiti Malaysia Pahang. Adwiyah menaruh harapan besar atas kebermanfatan webinar
tersebut. Terutama dengan isu kebencanaan
yang saat ini sedang marak, serta menjadi pembahasaan di kalangan ilmuwan dan
akademisi. Webinar ini diharapkan dapat
melengkapi dan mendukung ilmu-ilmu yang telah disampaikan secara reguler di
perkuliahan, tambahnya.