Badan Kesbangpol DIY Hadirkan Dosen UTY Sebagai Narasumber Dalam Rapat Kerja Pokja P4GN Tingkat Provinsi DIY
Badan Kesbangpol DIY Hadirkan Dosen UTY Sebagai Narasumber dalam Rapat Kerja Pokja P4GN Tingkat Provinsi DIY
Pada hari Kamis (21/7), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), kembali menggelar kegiatan rapat kerja Pokja P4GN di tingkat Provinsi DIY. Pada rapat kerja tersebut, diketahui Badan Kesbangpol DIY kembali berkolaborasi dengan UTY, untuk menghadirkan salah satu dosen UTY, dalam rangka untuk menjadi narasumber pada kegiatan tersebut. Adapun topik utama yang dibahas dalam rapat kerja tersebut yaitu mengenai “Membangun Kolaborasi dalam Kampanye Digital tentang Narasi Bahaya Narkoba di Kanal Media Sosial”.
Kegiatan rapat tersebut, diketahui telah dilaksanakan di Ruang Rapat Nakula Lantai 2, yang bertempat di Kantor Badan Kesbangpol DIY. Turut hadir, dalam rapat kerja tersebut ialah Kepala Badan Kesbangpol Provinsi DIY, yaitu Dewo Isnu Broto Imam Santoso, SH, serta perwakilan-perwakilan dari beberapa instansi pemerintah yang terdapat di Provinsi DIY. Selain itu, turut hadir pula beberapa perwakilan mahasiswa, yang memang tergabung di dalam satgas anti narkoba di beberapa kampus yang juga terletak di Provinsi DIY.
Adapun dosen UTY, yang diketahui telah ditunjuk untuk menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut ialah Ade Irma Sukmawati, S.Sos., MA, yang merupakan Dosen dari Prodi Ilmu Komunikasi UTY. Dalam acara tersebut, Ade diminta secara spesifik oleh Badan Kesbangpol DIY, untuk menyampaikan materi mengenai bagaimana cara memproduksi konten yang positif melalui media sosial. Tujuannya, tentu agar setiap peserta yang hadir, dapat tergerak dan mampu untuk membuat berbagai konten yang menarik dan positif, dalam rangka untuk menyebarkan narasi bahaya narkoba melalui media sosial.
Selain Ade, diketahui terdapat dua narasumber lainnya yang juga diminta, untuk mengisi kegiatan tersebut. Adapun kedua narasumber tersebut ialah Hindun Kurnia N, SKM., MPH, yang merupakan Penyuluh dari BNNP Provinsi DIY, dan Grendi Hendrastomo, MM., MA, yang merupakan dosen jurusan Pendidikan Sosiologi UNY.
Ditemui di ruangannya, Lucitania Rizky, S.I.P., MA yang merupakan Kepala Bidang Kemitraan dan Hubungan Internasional UTY, menyampaikan bahwa, terlibatnya dosen UTY dalam kegiatan tersebut, sebagai bentuk realisasi kerja sama yang memang telah dijalin oleh kedua lembaga ini sebelumnya. Selain itu, dalam pesannya Lucitania juga menjelaskan bahwa, UTY akhir-akhir ini memang tergolong aktif, selalu membantu Badan Kesbangpol DIY, dalam rangka menjalankan tugasnya, yang berkaitan dengan upaya pencegahan narkoba di lingkungan Provinsi DIY.
“Kami dari Pihak UTY, akhir-akhir ini memang secara aktif, selalu terlibat untuk berkolaborasi dengan Badan Kesbangpol DIY, dalam rangka untuk melakukan berbagai bentuk kegiatan, yang bertujuan untuk mencegah penggunaan narkoba di lingkungan Provinsi DIY. Harapannya tentu, melalui kolaborasi ini, UTY dapat turut aktif memperkuat instansi pemerintah, dalam rangka untuk menekan jumlah penggunaan dan peredaran narkoba, yang memang tergolong tinggi di Provinsi DIY” ucap Lucitania.
Mengakhiri pesannya, Lucitania menyampaikan harapannya, agar kedepannya,
akan semakin banyak kolaborasi lainnya, yang dapat dilaksanakan oleh UTY dan
Badan Kesbangpol DIY. Hal ini, merupakan sebagai wujud keseriusan UTY, yang senantiasa
selalu mendukung Pemerintah, dalam menjalankan setiap tugasnya.
Sementara itu, Dewo selaku Kepala Badan Kesbangpol DIY, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada setiap narasumber, termasuk dosen dari UTY, yang telah berkenan hadir untuk menjadi narasumber, dalam kegiatan rapat Pokja P4GN kali ini.
“Terdapat banyak cara, yang dapat kita upayakan untuk mencegah penggunaan narkoba di Provinsi DIY. Salah satunya, dengan melakukan kampanye digital di kanal media sosial. Maka dari itu, melalui rapat kerja ini, mari kita bersama-sama belajar dengan para narasumber yang telah dihadirkan hari ini, untuk memahami bagaimana memanfaatkan media sosial, dalam rangka untuk menyampaikan narasi bahaya narkoba, utamanya kepada generasi muda” ucap Dewo dalam sambutannya.