Dosen Dan Mahasiswa UTY Gelar Pelatihan Dan Penyerahan Aplikasi Sistem Informasi Pendukung Keputusan Penerima Bantuan COVID-19
Dosen dan Mahasiswa UTY Gelar Pelatihan dan Penyerahan Aplikasi Sistem Informasi Pendukung Keputusan Penerima Bantuan COVID-19
Sejumlah Dosen dan Mahasiswa Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) yang tergabung dalam tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) dengan hibah pendanaan dari Kemdikbud Ristek RI tahun 2022, telah melaksanakan kegiatan diseminasi dan penyerahan aplikasi Sistem Informasi Pendukung Keputusan (SIPK) untuk penerima bantuan COVID-19. Kegiatan ini berlangsung secara luring pada 15 Juli 2022 di Balai Desa Sukoharjo, Kecamatan Ngaglik, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut seluruh tim PkM UTY, yang terdiri dari empat dosen UTY, yaitu Prof. Dr. Enny Itje Sela, S.Kom., M.Kom., Muhammad Fachrie, S.Kom., M.Cs., Saucha Diwandari, S.Kom., M.Eng., dan Briyan Efflin Syahputra, S.E., M.Ak., serta anggota tim mahasiswa yaitu Nathaniela Aptanta Parama, Ihsan Ananda Pratama dan beberapa anggota lainnya. Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan perangkat Desa Sukoharjo, warga penerima manfaat, dan pemangku kepentingan terkait penyaluran bantuan.
Prof. Enny Itje Sela, selaku ketua tim PkM UTY, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberikan panduan penggunaan dan pemanfaatan aplikasi SIPK yang telah dirancang oleh tim. Aplikasi ini bertujuan untuk membantu perangkat desa dalam pengambilan keputusan mengenai calon penerima bantuan COVID-19 agar tepat sasaran.
“Aplikasi ini kami rancang untuk membantu perangkat desa dalam menyeleksi penerima bantuan secara objektif dan tepat. Dengan beberapa fitur utama, seperti pengumpulan data warga yang membutuhkan, rekomendasi penerima berdasarkan kriteria tertentu, dan monitoring serta evaluasi distribusi bantuan secara real-time, kami berharap aplikasi ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para pengguna,” Enny.
Mengakhiri penyampaiannya, Enny berharap agar kegiatan PkM yang digelar oleh timnya kali ini, dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam penyaluran bantuan yang lebih tepat sasaran.
Kami berharap aplikasi ini dapat digunakan terus-menerus serta disesuaikan dengan kebutuhan ke depannya,” ungkap Enny.