Hadirkan Konsultan Arsitektur Dari International Finance Corporation, Prodi Arsitektur UTY Kembali Gelar Kuliah Umum

Hadirkan Konsultan Arsitektur dari International Finance Corporation, Prodi Arsitektur UTY Kembali Gelar Kuliah Umum

Hadirkan Konsultan Arsitektur dari International Finance Corporation, Prodi Arsitektur UTY Kembali Gelar Kuliah Umum


Program Studi Arsitektur, Universitas Teknologi Yogyakarta, kemarin (28/11), menyelenggarakan kuliah umum bertajuk, “Designing for Greater Efficiency”. Kuliah umum yang diselenggarakan di Ruang D11 dan D12, Kampus 2 UTY, Glagahsari, Yogyakarta ini, diketahui telah menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya yaitu, Ir. Jatmika Adi Suryabrata, M.Sc., Ph.D., IAI., yang merupakan seorang Konsultan Arsitektur di International Finance Corporation (IFC).


Kegiatan ini dihadiri para Dosen, Ketua Program Studi Arsitektur UTY, dan mahasiswa Arsitektur UTY terutama yang sedang mengambil mengikuti mata kuliah Studio Capston Project.


Ketua Program Studi Arsitektur UTY, Dr. Ir. Endang Setyowati, M.T., yang memberikan sambutan sekaligus membuka acara, menyampaikan bahwa ia berharap agar acara ini bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi Dosen dan Mahasiswa.


“Semoga kegiatan ini nanti bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya baik pada Dosen maupun Mahasiswa. Terima kasih juga kami sampaikan kepada narasumber yang berkenan hadir untuk memberikan kuliah umum kali ini”, ungkap Endang.


Sementara itu, Ir. Jatmika, Ph.D., dalam materinya mengatakan bahwa bangunan hijau bukan hanya bangunan yang banyak ditumbuhi pohon-pohon hijau, melainkan bangunan yang dalam desain dan implementasi pembangunannya mampu meminimalisir konsentrasi Co2, efisien, dan hemat energi, untuk mengurangi risiko perubahan iklim.


Ia pun menyampaikan bahwa isu perubahan iklim semakin penting untuk diadaptasi oleh para arsitek, dan harus diimplementasikan dalam desain dan pembuatan bangunan. Ia juga memberi contoh bahwa banyak bangunan di Indonesia dan luar negeri yang secara konseptual belum mengadaptasi konsep perubahan iklim, sehingga menjadikannya boros energi dan kurang efisien.


Secara umum, acara kemarin berlangsung meriah. Ruang D11 dan D12 terpantau penuh dan para peserta tampak dengan sangat antusias menanggapi materi yang disampaikan.


menu
menu