Himpunan Mahasiswa Akuntansi UTY Sukses Menggelar Seminar Nasional “Eksplorasi Audit Forensik”
Himpunan Mahasiswa Akuntansi UTY Sukses Menggelar Seminar Nasional “Eksplorasi Audit Forensik”
Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMASI), Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY), sukses menyelenggarakan Seminar Nasional, bertajuk “Eksplorasi Audit Forensik, Memahami Esensi Audit Forensik: Strategi, Tantangan, dan Praktik Terbaik”. Seminar ini telah diselenggarakan hari Jumat kemarin (31/5) bertempat di Ruang Sidang Lantai 3, Kampus 1 Universitas Teknologi Yogyakarta.
Seminar ini digelar secara hybrid, dengan peserta yang datang secara luring ke kampus, dan peserta lainnya yang mengikuti seminar dengan fasilitas zoom meeting. Acara ini diketahui turut dihadiri oleh Dekan Fakultas Bisnis & Humaniora UTY, Ketua dan Sekretaris Program Studi Akuntansi Program Sarjana UTY, Pembicara, dan Moderator, serta seluruh peserta seminar baik mahasiswa maupun praktisi akuntan.
Acara dibuka dengan sambutan dari Dekan Fakultas Bisnis & Humaniora UTY, Dr. Yohanes Radjaban, M.Hum. Dalam sambutannya, Radjaban turut menyampaikan pandangannya terkait perkembangan Artificial Intellegence (AI) yang semakin pesat hingga saat ini, yang ternyata memiliki peranan positif dalam mendukung berbagai kinerja profesi, termasuk bagi para akuntan dan profesi lainnya, yang lahir dari Prodi Akuntansi. Seperti auditor, termasuk auditor forensik.
“Teknologi AI tidak akan pernah menghilangkan profesi Akuntan kedepannya. Selama bisnis ada, maka kebutuhan akan Profesi Akuntan akan selalu tinggi. Perlu diingat kembali bahwa terdapat aspek-aspek yang sangat manusiawi dalam bidang akuntansi, terutama dalam audit forensik, yaitu Intuisi dan common sense. Meskipun laporan sudah dibuat sedemikian rupa, tetap dalam tahap decision making, intuisi dan common sense Anda sebagai akuntan maupun auditor sangat diperlukan untuk memberikan keputusan. AI pada akhirnya, hanya akan menjadi alat bantu saja, untuk men-supply data-data yang diperlukan dalam membuat keputusan tersebut” ungkap Radjaban.
Sementara itu, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Nanang Findhi Ismail, SE., M.Eng., Ak., CA., ACPA., CFE., yang dipandu oleh Dosen dari Prodi Akuntansi UTY, Dr. Junaidi, M.Si., Ak., CA., CSRS. Dalam memandu diskusi, Junaidi mencoba memancing rasa penasaran peserta, dengan turut memberikan sejumlah bahan diskusi pendek mengenai fraud.
Nanang Findhi Ismail, yang bekerja di Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) dan sudah berkecimpung dalam dunia audit forensik, lantas melanjutkan materinya. Dalam pemaparannya, Nanang banyak membahas dan mengeksplorasi terkait audit forensik, dan jenis fraud audit lainnya seperti audit investigasi, yang ternyata selama ini, telah banyak digunakan oleh berbagai pihak, sebagai salah satu metode efektif untuk menginvestigasi dan mendeteksi berbagai jenis tindakan fraud, termasuk tindakan korupsi.
Secara umum, acara kemarin berlangsung meriah dan dipenuhi antusiasme dari peserta baik yang berada di ruangan maupun yang hadir secara online melalui zoom meeting. Para peserta juga tampak bersemangat untuk menyampaikan berbagai pertanyaan kepada pemateri.