Himpunan Mahasiswa Pendidikan UTY Sukses Menggelar Seminar Bertajuk “Tantangan Dan Peluang Profesi Pendidikan Di Abad Ke-21”
Himpunan Mahasiswa Pendidikan UTY Sukses Menggelar Seminar Bertajuk “Tantangan dan Peluang Profesi Pendidikan di Abad ke-21”
Himpunan Mahasiswa Pendidikan (HMP) Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY), telah sukses menggelar kegiatan seminar yang bertajuk “Peluang & Tantangan Profesi Kependidikan di Abad ke-21”. Seminar ini, diketahui telah digelar secara luring pada hari Sabtu (25/5) kemarin, bertempat di Kampus 2 UTY.
Selain peserta dan panitia, hadir pula dalam kegiatan tersebut, Erlin Fitria, S.Pd., M.Pd, selaku Kaprodi Bimbingan dan Konseling Program Sarjana UTY. Erlin hadir, diketahui dalam rangka untuk mewakili beberapa Kaprodi lainnya di Prodi Pendidikan UTY, yang diketahui berhalangan hadir untuk mengikuti kegiatan tersebut. Selain Erlin, hadir pula Dr. Sayit Abdul Karim, S.Pd., M.Pd, yang dihadirkan sebagai narasumber, dan sekaligus merupakan Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris Program Sarjana UTY.
Dalam sambutannya, Atina Silmakarimah selaku ketua panitia dalam kegiatan seminar tersebut, menyampaikan bahwa terdapat sebanyak 70 peserta yang telah mengikuti kegiatan ini. Adapun ke-70 peserta tersebut, ternyata tidak hanya diikuti oleh mahasiswa dari UTY saja, melainkan terdapat peserta lainnya, seperti para alumni UTY, dan beberapa peserta yang berasal dari kampus lain maupun umum.
Sementara itu, Erlin, Kaprodi Bimbingan dan Konseling UTY, dalam sambutannya, turut menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasihnya kepada semua pihak yang terlibat, terutama kepada pihak panitia dan pengurus dari HMP UTY, yang telah berhasil dalam menyelenggarakan kegiatan seminar ini. Menurutnya seminar ini menjadi penting sekali untuk dilaksanakan, agar teman-teman yang berminat untuk bekerja sebagai seorang pendidik/guru, kedepannya secara aktif dan cepat dapat menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan perkembangan era digitalisasi saat ini.
“Tentu dengan perkembangan teknologi saat ini, pada prinsipnya profesi guru akan semakin banyak dibutuhkan kedepannya, maka dari itu, sedini mungkin kita harus mampu beradaptasi akan perubahan-perubahan tersebut. Selain itu, perlu di ingat kembali, bagi teman-teman yang sedang berkuliah di Prodi Pendidikan, maka dengan perkembangan zaman dan teknologi ini, sangat memungkinkan sekali bagi teman-teman untuk bekerja di profesi lainnya, selain menjadi guru. Akan banyak terbuka peluang kerja lainnya, baik di sektor pemerintahan maupun swasta” ujar Erlin.
Setelah sambutan, acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi seminar, yang telah disampaikan secara langsung oleh Dr. Sayit Abdul Karim, M.Pd. Dalam pemaparannya, Sayit banyak mengulik berbagai tantangan dan peluang, serta kondisi yang terjadi dan yang akan terjadi terhadap profesi pendidik dan kependidikan pada abad ke-21.
Menurutnya, transformasi teknologi digitalisasi telah merambah secara masif dalam bidang kependidikan, dan secara langsung telah memaksa “para pendidik” harus melek teknologi (technology literacy).
“Perlu diingat kembali bahwa pada dasarnya, teknologi hanyalah alat yang diciptakan dalam rangka untuk memudahkan kita dalam proses belajar-mengajar. Oleh karena itu, untuk bisa bertahan dan tidak terhempas oleh perkembangan teknologi, kita dituntut untuk hidup, bersahabat, dan berkembang bersama teknologi” ungkap Sayit, yang pernah melakukan visiting scholar di Auckland University of Technology, New Zealand.
Secara umum, acara kemarin berlangsung meriah. Para peserta tampak antusias dan bersemangat untuk bertanya kepada pemateri.