Keindahan Fotografi Bernuansa Tradisional Di Pameran Traditiography
Foto memiliki berbagai makna dan nilai untuk dinikmati serta dipahami. Sebagai media komunikasi yang menarik perhatian khalayak, foto dapat dipertunjukkan kepada seluruh sivitas akademika Universitas Teknologi Yogyakarta. Oleh karena itu, setelah melakukan perkuliahan fotografi yang diampu oleh Andri Prasetyo Yuwono, S.Sos., M.I.Kom., hasil karya mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi pun dipamerkan. Pameran fotografi yang mengangkat tema “Traditiography” ini digelar di Plaza Kampus 1 UTY beberapa waktu lalu.
Dalam sambutan peresmian dan pembukaan acara, Dekan Fakultas Bisnis, Psikologi dan Komunikasi Dr. Junaidi, M.S.Si.,CA.,Ak. Menyatakan apresiasinya kepada mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi atas karya fotografi yang telah dihasilkan. “Kegiatan ini sangat baik untuk dilakukan secara rutin. Pameran fotografi ini membuktikan kreatifitas mahasiswa terus meningkat mengikuti perkembangan teknologi terkini.”
Foto-foto yang dipamerkan adalah jenis foto produk. Dengan berbagai pilihan produk, mahasiswa dapat memaksimalkan kreatifitasnya dalam menghasilkan foto yang tampak baik secara estetis dan memiliki nilai jual. Andri Prasetyo Yuwono selaku Kaprodi Ilmu Komunikasi mengungkapkan bahwa kemampuan fotografi yang memadai harus dimiliki oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi sebagai bentuk keunggulan dalam penyampaian pesan yang wajib dikuasai dalam berkomunikasi. “Dengan peralatan yang tersedia di laboratorium fotografi, mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan dan kreatifitasnya. Tentu saja dengan semakin sering mempraktekkan teori-teori fotografi yang telah diajarkan mahasiswa dapat menciptakan foto produk yang semakin baik.”
Dari jumlah 35 foto yang dipamerkan, terdapat berbagai jenis produk komersial baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Mulai dari produk minuman, makanan hingga perawatan kecantikan di foto dengan berbagai pelengkap berupa properti yang disediakan oleh masing-masing mahasiswa untuk menunjang pencapaian estetis yang sempurna. Foto produk yang dihasilkan merupakan capaian kemampuan mahasiswa dalam menyampaikan pesan melalui media komunikasi digital serta memiliki orientasi komunikasi bisnis yang dinamis.
Menurut Ketua Panitia Pameran Fadhil Dewandaru, konsep “Traditiography” dipilih karena mahasiswa ingin mengusung tema tradisional. “Kami sangat menyadari bahwa meskipun kemajuan teknologi sudah semakin canggih di era milenial ini, mahasiswa sebagai generasi penerus juga harus terus melestarikan unsur budaya tradisional yang sangat lekat dengan kebudayaan asli Indonesia. Dengan memanfaatkan kayu seperti bambu dan dedaunan, pameran ini ingin memberikan nuansa tradisional yang asri dan natural. Selain itu, kami juga turut mengkampanyekan kepedulian terhadap lingkungan. Kami berharap ketika pengunjung datang melihat foto-foto yang tersedia di pameran dapat merasakan kenyamanan berada di lingkungan yang dekat dengan alam sehingga terinspirasi untuk turut menjaga kelestarian alam meskipun dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari menggunakan produk plastik. Sehingga sivitas akademika UTY dalam menjaga keseimbangan lingkungan.