Kuatkan Tali Silahturahmi, UTY Adakan Halal Bihalal

Kuatkan Tali Silahturahmi, UTY Adakan Halal Bihalal

Kuatkan Tali Silahturahmi, UTY Adakan Halal Bihalal


Pada hari Kamis (27/4) lalu, Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) diketahui telah menggelar kembali kegiatan halal bihalal, yang dilaksanakan di Masjid Kampus 1 UTY. Kegiatan ini turut dihadiri oleh seluruh dosen maupun karyawan UTY serta segenap pengurus dari Yayasan Dharma Bhakti IPTEK. Turut hadir pula pada kegiatan ini ialah Ustad Dr. dr. Probosuseno, Sp.PD., KGe., SE., M.M, yang diundang untuk mengisi tausiah dalam kegiatan halal bihalal yang diselenggarakan oleh UTY kali ini.


Rektor UTY, Dr. Bambang Moertono Setiawan, M.M., Akt., CA, dalam sambutannya kembali menyampaikan bahwa hari raya idul fitri merupakan hari yang istimewa, sehingga patutnya momen tersebut dapat dimanfaatkan dengan berbagai aktivitas yang positif, seperti dilaksanakannya acara halal bihalal ini, yang digelar dengan tujuan untuk semakin mempererat tali Silahturahmi seluruh sivitas akademika UTY.


Lebih lanjut, dalam sambutannya Bambang turut mengingatkan kepada seluruh hadirin yang hadir, untuk menjadikan Idul Fitri sebagai momentum untuk kembali kepada nilai-nilai kemanusiaan yang murni dan momentum untuk kembali kepada keberagaman masyarakat yang penuh dengan keharmonisan dan kerukunan. 


“Marilah kita jadikan idul fitri kali ini, untuk menjadi momentum bagi kita semua untuk kembali kepada nilai kemanusiaan yang murni, kembali kepada keberagaman kemasyarakatan yang penuh dengan keharmonisan dan kerukunan, sehingga kemudian dapat menjadikan kita semua menjadi pribadi-pribadi yang lebih baik dan berkualitas, serta dapat meningkatkan kerja sama, semangat berkinerja tinggi, agar kita dapat melangkah lebih pasti untuk membangun UTY kedepannya” ucap Bambang dalam sambutannya.


Sementara itu, Ustad Probosuseno yang hadir untuk mengisi tausiah pada kegiatan ini, diketahui secara mendetail telah memaparkan kembali mengenai arti dan makna sesungguhnya dari syawal.


“Syawal itu artinya adanya peningkatan. Maka dari itu, jika kita seorang muslim telah menjalani puasa dengan maksimal selama bulan Ramadhan kemarin, setidaknya terdapat 6 hal yang akan meningkat pada diri kita sebagai muslim. Keenam hal tersebut mengacu dari kata syawal itu sendiri. S yang artinya stamina kita sebagai manusia seharusnya akan semakin meningkat; Y artinya yakin janji Allah itu benar adanya; A artinya agama yang akan semakin meningkat; W artinya semakin waspada terhadap tipu dan daya iblis; A yang kedua artinya selalu awasi perubahan-perubahan pada tubuh dan jiwa kita yang berpotensi menyebabkan kita menjadi tidak berdaya (terkait kesehatan); dan L yang artinya lipat gandakan kekebalan jiwa dan raga kita sebagai muslim” ucap Probosuseno dalam tausiahnya.


Mengakhiri tausiahnya, Probosuseno turut mengingatkan kembali kepada hadirin yang hadir, untuk senantiasa menjadi pribadi yang selalu menjaga tali silaturahmi, menjadi pribadi yang baik hati, dan selalu semangat dalam menjalani aktivitas.


menu
menu