Mahasiswa Arsitektur UTY Raih Penghargaan Di Ajang Nasional

Mahasiswa Arsitektur UTY Raih Penghargaan di Ajang Nasional

Mahasiswa Arsitektur UTY Raih Penghargaan di Ajang Nasional


Kabar bahagia kembali datang dari Program Studi Arsitektur, Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY). Pasalnya mahasiswa atas nama Kalam Saepul Mikdar dan Sukma Jaya Sarumaha, yang merupakan mahasiswa Arsitektur UTY angkatan 2019, berhasil meraih penghargaan Juara People Choice di ajang Young Architect Exhibition (YAE) Festival, yang di gelar di Jogja City Mall, pada bulan Maret lalu.


Young Architect Exhibition sendiri adalah gelaran kompetisi desain arsitektur yang bertujuan untuk menampilkan berbagai karya arsitek-arsitek muda Indonesia. Pesertanya datang dari seluruh Indonesia, baik mahasiswa maupun profesional muda.


Tema dalam lomba kali ini adalah “Creating Living Unit Through Japanese Architectural Approach”. Lantas, Kalam dan Sukmajaya membuat desain rumah dengan tajuk “satori” atau pencerahan dalam bahasa Jepang. Satori merefleksikan bangunan dengan fokus pada pengalaman ruang terbuka dan membebaskan pikiran. Meski begitu mereka tetap mempertahankan gaya desain rumah modern Jepang seperti kaca ventilasi yang lebar dan permainan kontur ketinggian.


Saat dihubungi, Kalam dan Sukmajaya mengaku senang, karena karya mereka mendapatkan apresiasi. “Senang rasanya mendapatkan apresiasi dari lomba berskala nasional ini”, ungkap Kalam dan Sukmajaya.


Sementara Kaprodi Arsitektur Program Sarjana UTY, Dr. Ir. Endang Setyowati, MT., yang ditemui diruangannya turut menyatakan apresiasi dan rasa bangganya atas mahasiswa-mahasiswa Arsitektur tersebut, yang telah berhasil mengukir prestasi. Terlebih prestasi yang diraih kali ini diperoleh melalui kompetisi pada tingkat nasional, dan kembali menjadi bukti atas kualitas dari mahasiswa UTY, yang mampu bersaing dengan mahasiswa lainnya di tingkat nasional.


“Selamat kepada Kalam dan Sukmajaya, Semoga karyanya menjadi contoh dan pemicu semangat bagi teman-teman lainnya untuk terus berprestasi”, ungkap Endang.


menu
menu