Mahasiswa UTY, Sukses Kembangkan Bisnis
Luhur Pradjarto Asdep Permodalan Deputi Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM RI, mengapresiasi inovasi Keva Group dan memborong beberapa produk KEVA Media dan KEVA Konveksi
Akbar Permana Putra mahasiswa semester 6 Prodi Pendidikan Teknologi Informasi Universitas Teknologi Yogyakarta, merupakan satu dari sekian banyak mahasiswa yang sukses mengembangkan bisnis. Akbar yang memulai membuka usaha pada bulan Mei 2017 lalu dengan nama KEVA Media bergerak dibidang penyediaan seminar kit, mulai dari blocknote, pulpen, stopmap, sertifikat, sampai dengan kebutuhan tas. Menurutnya, jiwa kewirausahaan yang ada dalam dirinya, semakin terasah dan meningkat ketika kuliah di UTY. “Apapun profesi yang dijalani setelah lulus nanti, kegiatan kewirausahaan akan tetap dipilih untuk menyertainya”, ungkap Akbar.
Akbar yang merupakan alumni pondok pesantren menyampaikan bahwa nama KEVA, diambil dari bahasa Arab yang banyak digunakan di kitab-kitab kuning, yakni kata ‘kaifa’ yang artinya adalah BAGAIMANA. Ia ingin usahanya selalu memegang dan mengusung kata bagaimana, untuk menunjukkan keingintahuan kebutuhan konsumen, serta keinginan untuk memenuhinya. Meski harus pintar-pintar membagi waktu dengan kegiatan kuliah, ia bersyukur usahanya terus mengalami kemajuan yang signifikan. Di Bulan Mei 2018, KEVA Media berhasil terpilih menjadi salah satu penerima hibah bantuan modal dari Kementerian Koperasi dan UKM dalam program Bantuan Pemerintah kepada Wirausaha Pemula (WP).
Bantuan dari pemerintah tersebut memacu Akbar lebih bersemangat lagi dalam mengelola usahanya. Kini usah Akbar telah berkembang menjadi menjadi tiga sub, yakni KEVA Media untuk seminar kit, KEVA Konveksi di bidang usaha pakaian, seragam, kaos dan sejenisnya, serta KEVA Transport yang bergerak dalam bidang usaha menyewakan kendaraan baik roda 2 maupun roda 4. Ketiga sub tersebut tergabung dalam KEVA Group.
Akbar (paling kiri) dan staff Keva Group (2 dari kanan) menerima kunjungan Luhur Pradjarto (dua dari kiri) beserta Staf (paling kanan)
Akbar mengungkapkan bahwa pengembangan usahanya didasarkan oleh permintaan dan dorongan dari konsumen yang telah menggunakan jasa dan produknya. Beberapa universitas ternama di Jogja baik negeri dan swasta telah menggunakan jasanya baik berupa seminar kit, payung, dan konveksi. Saat ini Akbar juga sedang menggarap seragam Pakaian Dinas Lapangan (PDL) sebuah perusahaan yang cukup besar. Dengan konsep sociopreneur, Akbar menggandeng beberapa usaha mikro yang mampu membuat produk berkualitas tinggi untuk memenuhi permintaan konsumen.
Kemampuannya di bidang teknologi informasi, dan kesukaan dalam membuat desain menjadi faktor penting dalam berinovasi mengembangkan bisnisnya. Beberapa produk konveksi yang dijual secara bebas dipasaran adalah kaos, handuk dan sejenisnya degan tulisan yang memiliki nilai edukatif. Sedangkan produk-produk pesanan banyak diperoleh dari pemasaran secara online. Pesanan saat ini telah merambah luas tidak hanya di Pulau Jawa saja, kata Akbar.
Usaha yang dijalankan Akbar mendapat apresiasi dari Luhur Pradjarto Asdep Permodalan Deputi Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM, saat mengunjungi tempat usahanya. Bahkan Luhur memborong kaos-kaos, jaket dan beberapa produk yang ada di KEVA.
Menanggapi kesuksesan Akbar dalam mengembangkan usahanya tersebut, Dr. Arief Hermawan, MT Wakil Rektor Bidang Akademik dan Riset mengungkapkan kebanggaannya. UTY akan terus berusaha untuk menstimulasi tumbuhnya entrepreneur melalui berbagai cara, diantaranya dengan menyelenggarakan kelas Kewirausahaan dan menghadirkan inspirator-inspirator bisnis secara rutin. Di era sekarang ini, Arief menekankan arti pentingya mengawinkan kemampuan berbisnis dengan penguasaan teknologi informasi.