Peringati Nuzulul Qur’an, UTY Buka Bersama Anak Yatim
Sebagaimana yang telah dilakukan secara rutin setiap tahun, Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) menyelenggarakan acara Pengajian dan Buka Bersama Anak Yatim. Kegiatan buka puasa bersama dilanjutkan pemberian santunan kepada panti-panti asuhan, yang dikemas dalam peringatan Nuzulul Qur’an 1439 H tersebut, dilakukan di Masjid Besar UTY di Kampus 1 UTY tanggal 28 Mei 2018. Tausiah Peringatan Nuzulul Qur’an disampaikan oleh Ustadz H. Imam Syafi’i, SPd.I, M.Si. Sekitar 2.000 anak-anak yatim/duafa, dari berbagai Panti Asuhan di Daerah Istimewa Yogyakarta, hadir dalam acara tersebut.
Rektor UTY, Dr. Bambang Moertono Setiawan, MM., Akt., CA memberikan sambutan
Rektor UTY Dr. H Bambang Moertono Setiawan, MM., Akt., CA dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan buka bersama anak yatim merupakan ungkapan UTY dalam berbagi kebahagiaan. Ia menyampaikan bahwa bulan suci Ramadhan merupakan momentum untuk meningkatkan kadar keimanan, ketaqwaan serta kepedulian sosial terhadap sesama. “Al Qur’an yang turun pertama di Bulan Ramadhan, yang biasa diperingati sebagai Nuzulul Qur’an merupakan petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa” ungkapnya. Untuk itu di bulan yang suci dan mulia tersebut ia mengajak kepada para hadirin termasuk keluarga besar UTY untuk dapat mengamalkan ajaran-ajaran Al Qur’an, dalam kehidupan sehari-hari.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Dharma Bhakti IPTEK Drs. H Iskandar Abdurrahman menyerahkan santunan kepada panti-panti asuhan , secara simbolik, didampingi Rektor UTY
Kepada para hadirin dan anak-anak yatim Bambang Moertono juga minta do’a restu, semoga UTY terus diberi kemudahan dalam mengelola amanah pendidikan, dan dipermudah dalam menggapai cita-cita yang sedang diupayakan selama ini. Usai acara sambutan dilakukan penyerahan santunan kepada panti-panti asuhan oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Dharma Bhakti IPTEK Drs. H Iskandar Abdurrahman, yang didampingi Rektor UTY. Secara simbolis diwakili oleh tiga Panti Asuhan.
Dalam ceramahnya yang sangat komunikatif H. Imam Syafi’i diantaranya menyampaikan bahwa orang hidup sudah seharusnya mengupayakan kebahagiaan dunia dan akhirat. Kebahagiaan tersebut akan datang dengan sendirinya jika kita mengamalkan lima huruf dalam kata P-U-A-S-A. Huruf (P) ia artikan sebagai menjaga agar selalu berPikiran positif (positif thinking). Pikiran positif (husnudzon) tidak hanya kepada sesama manusia, tetapi juga dengan kehendak Alloh SWT. Dengan pikiran Positif maka hati akan menjadi tenteram, dan badan akan menjadi sehat. Huruf (U) mengandung arti menjaga ucapan yang selalu baik. Ucapan yang baik akan menjadikan seseorang dicintai sesama. Sedangkan ucapan yang tidak baik akan mendatangkan banyak musuh dan musibah. Ia mengingatkan banyak orang yang masuk neraka karena tidak dapat menjaga ucapan.
Dengan gaya yang khas dan akrab, Ustadz H. Imam Syafi'i, SpdI, MSi menyampaikan tausiah
Huruf (A) berarti mengendalikan amarah. Menurutnya orang marah tandanya ‘kalah’. Selain itu orang yang sering marah akan tertutup mata hatinya. Marah juga akan menghambat peredaran darah, yang tentunya akan menyebabkan berbagai penyakit. Huruf (S) bermakna sabar. Orang sabar akan hatinya akan selalu tenteram. Orang sabar juga akan dicintai oleh sesama serta dicintai oleh Allah karena banyak memberi maaf. Serta (A) yang berarti meningkatkan amalan dalam beragama. Amalan dalam beragama merupakan bekal kita menghadap kepada Allah.
