Prodi Sastra Inggris UTY Sukses Menggelar Acara Expert Talks

Prodi Sastra Inggris UTY Sukses Menggelar Acara Expert Talks

Prodi Sastra Inggris Program Sarjana, Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) sukses menyelenggarakan acara Expert Talks bertajuk “Cruise Ship Job Career Orientation”, pada Sabtu (27/04) kemarin, bertempat di Kampus 2 UTY, Glagahsari, Yogyakarta.

Acara ini dihadiri oleh Ketua Program Studi Sastra Inggris Program Sarjana, Novia Russilawatie, S.S., M.Hum., Dosen Prodi Sastra Inggris UTY yang sekaligus bertugas sebagai Moderator, Septi Riana Dewi, M.Pd, dan seluruh mahasiswa Prodi Sastra Inggris dari berbagai angkatan.

Kegiatan tentang bagaimana meniti karir di bidang pelayanan di Kapal Pesiar ini, mengundang seorang expert di bidang Kursus dan Pelatihan Hospitality di Kapal Pesiar, yaitu Laela Apriana Maftuchah, S.Pd., sebagai CEO LKP Smile Zone Temanggung.

Dalam sambutannya, Novia Russilawatie, S.S., M.Hum., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Menurut Novia, acara ini bisa menjadi insight yang berharga bagi mahasiswa dalam meniti karier setelah menyelesaikan studi.

“Acara ini menurut kami akan memberikan insight yang amat berharga bagi mahasiswa dalam meniti karier ke depan. Dalam kesempatan yang berharga ini, harapan kami mahasiswa semuanya dapat menggali ilmu dan pengalaman dari pemateri”, ungkap Novia dalam sambutannya.

Sementara itu, Septi Riana Dewi, M.Pd., yang memoderatori acara, menyampaikan bahwa pemateri kali ini akan membagikan tips dan trik tentang berbagai peluang kerja yang ada di Kapal Pesiar. Menurut Riana kompetensi yang sudah dimiliki mahasiswa Sastra Inggris, adalah kemampuan berbahasa asing.

Kemampuan ini menjadi salah satu modal yang berharga untuk bekerja di kapal pesiar, sebab klien dari Kapal Pesiar adalah orang-orang dari berbagai negara. Sehingga kemampuan berbahasa menjadi penting, agar kita dapat memberikan pelayanan terbaik.

Sedangkan pemateri, Laela Apriana Maftuchah, S.Pd., mengatakan bahwa bekerja di Kapal Pesiar membutuhkan beberapa sertifikat, yang pertama adalah sertifikat pendidikan bahasa, yang kedua adalah sertifikat kompetensi sesuai bidang, misalnya sertifikasi di bidang Food and Baverage Product (F&B) dan Food and Baverage Service (FBS).

“Jadi, sertifikat yang dibutuhkan untuk bekerja di kapal pesiar, pertama adalah sertifikat kemampuan berbahasa asing. Kedua, adalah sertifikat kompetensi skill. Sertifikasi dan skill itulah yang nantinya akan sangat dibutuhkan untuk bekerja di kapal pesiar”, ungkap Laela.

Secara umum, acara kemarin berlangsung dengan meriah. Mahasiswa yang hadir juga tampak antusias dan bersemangat dalam bertanya dan menggali pengalaman dari pemateri. Semoga acara ini dapat menambah wawasan mahasiswa dalam meniti karier ke depan.