Rapat Kerja Perencanaan Strategi Pengembangan UTY

Rapat Kerja Perencanaan Strategi Pengembangan UTY

Dalam rangka merencanakan strategi pengembangan, Universitas Teknologi Yogyakarta menyelenggarakan Rapat Kerja bertajuk Perencanaan Strategi Pengembangan UTY. Acara yang diselenggarakan pada Senin (21/1) tersebut diikuti oleh para Pejabat Struktural UTY mulai dari Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Kaprodi sampai Bagian-bagian.

Dalam sambutannya Ketua Yayasan Dharma Bhakti IPTEK, Prof. Dr. Hj. Zulhawati, MM menyampaikan bahwa dunia akan terus berubah dengan cepat. Diperlukan kerja keras dan cerdas untuk menghadapinya. Ia menyampaikan bahwa UTY yang ada saat ini merupakan hasil perjalanan sejarah panjang. Dengan semakin berkembangnya UTY, dalam dua tahun terakhir ini UTY telah menambah jumlah SDM khususnya Tenaga Pendidik dalam jumlah yang besar. Namun ia mengingatkan bahwa banyaknya SDM tidak secara otomatis menjadikan kebesaran UTY. Untuk itu ia mengajak seluruh civitas academika UTY untuk meningkatkan kualitas diri, dan tentunya harus berintegritas dan loyal kepada UTY, jelas Prof. Zulhawati.

Raker tersebut diisi oleh paparan dari Rektor UTY dan para Wakil Rektor. Pada kesempatan itu, Rektor UTY Dr. Bambang Moertono Setiawan, MM., Akt., CA menyampaikan blue print strategi dan arah pengembangan UTY pada masa bhaktitahun 2019-2023. Dalam paparannya, diantaranya Bambang Moertono menyampaikan bahwa kualitas proses belajar mengajar dan pendidikan yang menjadi tolok ukur utama perguruan tinggi, menjadi perhatian utama dalam mengelola manajemen pendidikan di UTY. Ia meyakini bahwa kualitas pendidikan yang baik, akan terlihat dari kualitas alumni yang terserap dalam dunia kerja.

Berbagai pencapaian selama dua tahun terakhir, serta tantangan dan peluang yang potensial akan dihadapi UTY di masa depan, merpakan topik yang secara serius dibahas. Selain itu, kualitas dosen dan perbaikan infrastruktur di tahun akademik mendatang, pelayanan kepada mahasiswa juga mendapat perhatian tersendiri. Hal ini dibahas guna menunjang tercapainya iklim akademik yang ekselen.

Menurut Bambang Moertono, kualitas dosen tidak sekadar pada pencapaian Tri Dharma Perguruan Tinggi, melainkan terdapat elemen keempat, yakni pengembangan pribadi. Dengan catur dharma maka diharapkan mutu dosen dapat menunjang tercapainya lulusan yang berkualitas. “Misi UTY sebagai perguruan tinggi, tidak sebatas pada pencapaian tri dharma saja, melainkan catur dharma, ungkapnya. Sedangkan para Wakil Rektor menyampaikan paparan yang merupakan penjabaran pada masing-masing bidang, sesuai dengan blue print yang disampaikan Rektor UTY.Dengan adanya raker tersebut diharapkan arah pengembangan UTY akan berjalam dalam satu koridor sesuai dengan visi dan misi yang disampaikan Rektor UTY.

menu
menu