UTY– Baron Techno Park Sepakati Kerjasama Teknologi Dan Technopreneurship
Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) dan Baron Techno Park (BTP) menyepakati untuk mengadakan kejasama dalam bidang pengembangan teknologi. Kerjasama tersebut disepakati dalam pembicaraan antara Rektor UTY Dr. Bambang Moertono Setiawan, MM., Akt, CA dengan Kepala Sub Bidang Pengelolaan Baron Techo Park – Ridwan Budi Prasetyo, Senin (5/2) di Baron Gunungkidul Yogyakarta.
Ridwan Budi Prasetyo sedang memberikan penjelasan kepada Rektor UTY
Saat menerima Rektor UTY dan Staff, Ridwan menyampaikan bahwa Baron Techno Park dibangun sebagai pusat penelitian dan pengembangan energi baru terbarukan (EBT), yang juga dimaksudkan menjadi sarana edukasi, dan menjadi objek wisata berbasis teknologi. Sejak dibangun oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) tahun 2010 lalu, Baron Techno Park telah mengembangkan berbagai energi terbarukan mulai dari listrik tenaga angin, tenaga gelombang, tenaga surya, dan listrik tenaga diesel berbahan baku biofuel, ungkap Ridwan. “Namun dalam perjalanannya tidak semua pengembangan tersebut berjalan sesuai rencana. Banyak diantaranya yang saat ini tidak jalan” kata Ridwan. Untuk itu ia menyampaikan bahwa Baron Techno Park sangat perlu menggandeng berbagai pihak, termasuk universitas yang ia yakini memiliki SDM unggul di bidang teknologi.
Dalam pembicaraannya dengan Ridwan, Bambang Moertono menyampaikan bahwa kerjasama yang akan dijalin UTY dengan Baron Techno Park haruslah ada wujud kegiatannya. Dalam pertemuan antara Rektor UTY beserta staff dan Pengelola Baron Techno Park tersebut, langsung disepakati agenda riil untuk memulai kegiatan. Yakni, dalam waktu dekat Pihak Baron Techno Park akan melakukan presentasi kepada para Pimpinan dan Dosen UTY terkait potensi terkait bidang-bidang yang dapat dikerjasamakan.
Rektor UTY berdiskusi dengan Ridwan Budi Prasetyo di Baron Techno Park
Dari paparan potensi tersebut, para dosen UTY akan membuat konsep pengembangan teknologi dan technopreneurship untuk dikembangkan bersama, termasuk analisa ekonomis, branding, pemasaran dan SDM. Mengingat saat ini baron Techno Park juga sudah memproduksi air mineral yang diolah dari air laut, namun belum dipasarkan secara luas.
Langkah selanjutnya, UTY akan menerjunkan para dosen yang sudah memiliki konsep riil tersebut, dan mahasiswa untuk menulis skripsi dengan tema pengembangan teknologi terbarukan dan technopreneurship. Dalam waktu dekat ini pula, Rektor UTY akan mengajak dosen-dosen UTY datang ke Baron Techno Park untuk melihat dan mempelajari secara langsung (on the spot) lokasi dan potensi teknologi yang dapat dikembangkan.
Sementara itu Dr. Arief Hermawan, MT, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Riset UTY menyampaikan bahwa potensi sumber daya energi terbarukan seperti energi matahari, angin dan biomassa yang tersedia dalam jumlah berlimpah di lokasi Baron Techno Park menjadi daya tarik tersendiri bagi para dosen dan mahasiswa untuk memunculkan ide-ide, serta menciptakan teknologi penerapannya. “Apa yang dapat dikembangkan di Baron Techno Park, nantinya dapat diaplikasikan di masyarakat luas,” ungkap Arief Hermawan. Hal tersebut ke depannya sangat berguna untuk memberikan sumbangsih terhadap solusi dalam upaya menggantikan atau mereduksi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) yang diperkirakan akan habis, di masa yang akan datang, tambahnya.