Wujudkan Pengelolaan Desa Yang Berkelanjutan, Mahasiswa UTY Kembangkan Konsep Zero Waste To Landfill Melalui Program PKM

Wujudkan Pengelolaan Desa yang Berkelanjutan, Mahasiswa UTY Kembangkan Konsep Zero Waste to Landfill Melalui Program PKM

Wujudkan Pengelolaan Desa yang Berkelanjutan, Mahasiswa UTY Kembangkan Konsep Zero Waste to Landfill Melalui Program PKM


Jumlah penduduk di Indonesia diketahui setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan. Adanya peningkatan jumlah penduduk tersebut, ternyata dapat memberikan dampak yang buruk. Adapun salah satu dampak buruknya ialah ikut meningkatnya jumlah sampah dan limbah, yang kemudian dapat menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan di berbagai tempat, termasuk di lingkungan perdesaan.


Dalam rangka untuk menyelesaikan permasalahan yang muncul, dikarenakan adanya peningkatan jumlah sampah dan limbah tersebut, sekelompok mahasiswa UTY, yang terdiri atas mahasiswa dari Prodi Teknik Sipil, berusaha memberikan sebuah solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Adapun solusi yang ditawarkan yaitu, dengan menerapkan konsep desa dengan menggunakan sistem zero waste to landfill, yang dapat digunakan oleh berbagai sektor, mulai dari sektor industri, rumah tangga, pertanian, hingga peternakan. 


Gagasan yang telah dikembangkan tersebut, diketahui telah disampaikan oleh sekelompok mahasiswa UTY tersebut, melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), dengan skema video gagasan konstruktif (VGK), yang telah diselenggarakan dan didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI pada tahun 2022.


Adapun mahasiswa UTY yang tergabung di dalam tim PKM VGK dari UTY tersebut, terdiri atas 5 orang. Kelima mahasiswa tersebut ialah Robert Samego, Fetrina Suwarna, Indi Septianingsih, Puspita Ambartyas dan Hendrik Andung Nurseta. Dalam proses pelaksanaannya, diketahui pula bahwa kelima mahasiswa UTY tersebut juga telah didampingi oleh Nanda Melyadi Putri, S.T., M. Eng, yang merupakan dosen pembimbing tim tersebut dalam rangka melaksanakan kegiatan PKM tersebut.


Robert, selaku ketua tim PKM UTY ini, menjelaskan bahwa melalui gagasan konsep desa dengan sistem zero waste to landfil  yang diusulkan melalui program PKM pada tahun ini, diharapkan dapat digunakan oleh Pemerintah, untuk mengatasi permasalahan mengenai jumlah sampah dan limbah, yang sedang dihadapi oleh Indonesia saat ini. Lebih lanjut, Robert juga menjelaskan bahwa, dalam rangka untuk mengimplementasikan gagasan ini, timnya akan menuangkan ide tersebut ke dalam bentuk video, yang kemudian video tersebut juga akan di upload pada aplikasi Youtube. Video tersebut diketahui berisikan informasi detail mengenai tahapan pelaksanaan atas program PKM ini, yang meliputi pra-produksi, produksi, dan pasca produksi.


Melanjutkan penjelasannya, Robert juga menjelaskan bahwa area TPA Piyungan, yang berlokasi di Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, merupakan lokasi yang dipilih oleh timnya untuk melakukan perekaman video atas pelaksanaan kegiatan PKM ini, yang diketahui telah dilaksanakan pada bulan Juli lalu.


Sementara itu, Nanda selaku Dosen Pembimbing tim PKM ini, yang ditemui di ruangannya, turut menyampaikan harapannya, agar gagasan yang telah dibuat oleh timnya kali ini dapat memberikan dorongan bagi Pemerintah, untuk segera mengatasi permasalahan pencemaran lingkungan, utamanya di area perdesaan, yang disebabkan oleh sampah dan limbah. Hal ini dilakukan, dalam rangka untuk mewujudkan pengelolaan desa yang berkelanjutan. 


menu
menu