UKK UTY Sukses Selenggarakan Ekaristi Paskah

UKK UTY Sukses Selenggarakan Ekaristi Paskah

UKK UTY Sukses Selenggarakan Ekaristi Paskah


UKM Unit Kerohanian Kristiani (UKK), Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY), yang berkolaborasi dengan Teater Ekasula dan Crembo (Crew Multimedia Baciro), sukses menyelenggarakan rangkaian perayaan ekaristi Paskah, pada Senin (8/4) kemarin, di Gereja Katolik Kristus Raja, Baciro, Kota Yogyakarta.


Kegiatan ini dihadiri oleh segenap Umat Gereja, para mahasiswa yang tergabung dalam UKK UTY, serta turut dihadiri oleh sejumlah dosen dan karyawan UTY, seperti Suyud Widiono, S.Pd., M.Kom., Yohanes Anton Nugroho, S.T., M.T., Drs. Christophorus Winarna, M.Hum, dan Purwaningsih Bekti Utari.


Ketua Panitia Perayaan Paskah UKK UTY 2024, Reindyto Dwi Santoso, menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh dosen dan karyawan UTY, serta Umat semuanya, yang telah meluangkan waktu untuk datang dalam perayaan paskah kali ini. Ia berharap perayaan Paskah tahun ini menjadi perayaan yang berarti di hati umat semuanya.


Senada dengan ungkapan Ketua Panitia Acara, Ketua Umum UKK UTY, Julio Ignasius Wangjaya Rumbekwan, juga menyampaikan harapannya, semoga Paskah ini selalu menyatukan kita semua dalam kasih Kristus. 


Suyud Widiono, S.Pd., M.Kom., yang mewakili segenap civitas akademika UTY, menyampaikan ucapan salam dari Wakil Rektor II, Bidang Sumberdaya dan Keuangan, Bahagia Tarigan, M.Si., Akt, CA, CPA; Wakil Rektor III, Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Eko Setyo Humanika, M.Hum.; dan Pendamping UKK UTY, Dr. Yohanes Radjaban, M.Hum. 


Dalam sambutannya, Suyud kembali mengingatkan pada Umat semuanya, bahwa kita harus percaya bahwa segala persoalan dan rasa sakit dalam hidup, harus kita kembalikan kepada Tuhan. Sebab rasa sakit yang dialami manusia tidak akan setara dengan rasa sakit yang dialami oleh Kristus.


“Kita harus melarikan segala persoalan kepada Tuhan. Bahwa rasa sakit yang kita hadapi sebenarnya tidak ada apa-apanya jika dibandingkan rasa sakit yang sudah dialami Kristus”, ucap Suyud Widiono.


Kegiatan ekaristi paskah sendiri, merupakan peringatan kebangkitan Yesus Kristus dari kematian dan dosa. Romo Joseph El, Pr., selaku pemimpin ekaristi paskah, mengungkapkan bahwa kehidupan harus dijalani dengan landasan iman. Segala persoalan dalam hidup harus diselesaikan dengan petunjuk Tuhan.


“Meski kita menghadapi sesuatu yang suram, seram, dan mencekam, hadapilah itu dengan kekuatan iman. Tambahkan di dalamnya energi iman. Jika engkau tak mampu, maka larilah kepada Tuhan, dan mintalah kekuatan Roh Kudus”, ungkap Romo Joseph dalam khotbahnya.


Acara perayaan Paskah tahun ini, diawali dengan Ibadah Ekaristi, dilanjutkan dengan Penampilan Drama Tablo, Tari Tarian, dan Nyanyian Pujian. Secara umum, perayaan paskah kemarin, berlangsung dengan meriah dan khidmat.  Semoga momen peringatan kebangkitan Yesus Kristus ini, memberikan kita semangat untuk meneguhkan kepercayaan dan kembali pada kekuatan Tuhan dalam menjalani kehidupan.  


menu
menu