Tiga Mahasiswa UTY Raih Juara 3 Lomba Essay Di Tingkat Nasional

Tiga Mahasiswa UTY Raih Juara 3 Lomba Essay di Tingkat Nasional

Tiga Mahasiswa UTY Raih Juara 3 Lomba Essay di Tingkat Nasional


Ucapan selamat patut diberikan pada tiga mahasiswa dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY), atas nama Yulius Lobu Mawu, Dwina Larissha, dan Amalia Fatimatus Zahra, atas prestasinya memperoleh Juara 3, dalam ajang Management Essay Competition, yang digelar oleh HMJ Manajemen Universitas Achmad Yani Banjarmasin pada bulan Oktober kemarin.


Lomba ini sendiri adalah kompetesi essay yang telah diikuti oleh 125 peserta dengan 25 karya esai, yang berasal dari berbagai Kampus negeri maupun swasta di Indonesia.


Ketiga mahasiswa angkatan 2021 ini, diketahui telah mengangkat esai yang berjudul “Transformasi Revolusioner Pertanian Berkelanjutan: Membangun Masa Depan Bebas Krisis Pangan di Era Teknologi dan Ekonomi Kreatif”. Dalam esainya tersebut, tim ini mengangkat topik tentang pentingnya pertanian yang berkelanjutan, di mana pemanfaatan teknologi dan ekonomi kreatif menjadi aspek utama dalam mendukung usaha pertanian.


Yulius, sebagai anggota tim, menyampaikan bahwa ia dan kawan-kawan merasa senang karena karya mereka mendapatkan apresiasi. “Tentu kami senang karena karya kami mendapatkan apresiasi dan semoga gagasan yang kami tuliskan bisa bermanfaat untuk masyarakat luas”, ungkap Yulius.


Sementara itu, Kaprodi Ilmu Komunikasi UTY, Andri Prasetyo Yuwono, M.I.Kom., yang dijumpai diruangnya, juga turut mengapresiasi mahasiswanya yang sudah memenangkan lomba tersebut. Menurutnya lomba-lomba penting diikuti oleh mahasiswa untuk menambah rasa percaya diri dan membuktikan bahwa mereka mampu bersaing.


“Tentu kami dari pihak Prodi ikut senang, dan mengapresiasi atas berbagai prestasi yang sudah diraih mahasiswa. Terlebih lomba-lomba penting diikuti untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan sebagai bukti bahwa mahasiswa UTY mampu bersaing. Selamat kepada Yulius, Dwina, dan Amalia, sukses untuk kalian semua”, ungkap Andri.


menu
menu